Halaman

Selasa, 31 Juli 2012

BILANGAN BULAT : LAMBANG, NILAI TEMPAT,OPERASI


Lambang Bilangan Bulat
Lambang bilangan bulat bentuk panjangnya merupakan hasil penjumlahan dari perkalian bilangan dengan pemangkatan bilangan 10.
Contoh:
2.345 = 2.000     +    300     +      40      + 5
          = 2x1000  + 3 x100    +    4 x10   + 5 x 1
2.345 = 2 ribuan + 3 ratusan + 4 puluhan + 5 satuan

Menentukan Nilai Tempat Bilangan

1) 53.451
    Dibaca lima puluh tiga ribu empat   
    ratus lima puluh satu.
2) 212.583
    Dibaca dua ratus dua belas ribu lima 
    ratus delapan puluh tiga
3) 2.523.459
    Dibaca dua juta lima ratus dua puluh 
    tiga ribu empat ratus lima puluh   
    sembilan

Himpunan Bilangan Bulat

Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari:
a Bilangan bulat positif (bilangan asli)
b Bilangan nol
c. Bilangan bulat negatif (lawan bilangan asli)

Sifat Perkalian dari Urutan Bilangan Bulat
a. Jika a > b, dan c bilangan bulat positif, maka a x c > b x c
    jika a < b, dan c bilangan bulat positif, maka a x c < b x c

    Contoh
   1) 6 > 2 dan 6 bilangan bulat positif, maka 6x6 > 2x6
   2) 5 < 7 dan 3 bilangan bulat positif, maka 5x3 < 7x3


b. Jika a > b, dan c bilangan bulat negatif, maka axc < bxc
    Jika a < b, dan c bilangan bulat negatif, maka axc > bxc
    Contoh
   1) -2 >-6 dan -3 (bilangan bulat negatif), maka -2 x (-3) < -6 x (-3)
   2) -3 < 2 dan -5 (bilangan bulat negatif), maka -3 x (-5) > 2x(-5) 


c. Jika a > b atau a < b, dan c adalah bilangan nol, maka axc = bxc = 0
    Contoh
    1) 4 > -2, maka 4 x 0 = -2 x 0 = 0
    2) 3 < 5, maka 3 x 0 = 5 x 0 = 0

Lawan bilangan bulat
a. Setiap bilangan bulat mempunyai tepat satu lawan yang juga merupakan bilangan bulat
b. Dua bilangan bulat dikatakan berlawanan, apabila dijumlahkan menghasilkan nilai nol.
     a + (-a) = 0
Contoh
1) Lawan dari 4 adalah -4, sebab 4 + (-4) = 0
2) Lawan dari -7 adalah 7, sebab -7 + 7 = 0
3) Lawan dari 0 adalah 0, sebab 0 + 0 = 0

Operasi bilangan bulat
Penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat



















Perkalian Bilangan Bulat
Perkalian adalah penjumlahan berulang sebanyak bilangan yang dikalikan.
Contoh:
2 x 3 - 3 + 3 = 6
Perhatikan gambar di bawah ini, ya!
Sifat-sifat perkalian suatu bilangan
a. Perkalian bilangan positif dengan bilangan positif, hasilnya positif.
    Contoh:
    1) 4 x 5 = 5 + 5 + 5 + 5 = 20
    2) 7 x 8 = 56
    3) 12 x 15 = 180


b Perkalian bilangan positif dengan bilangan negatif, hasilnya negatif.
   Contoh:
    1) 4 x (-5) = (-5) + (-5) +(-5) +(-5) = -20
    2) 7 x (-8) = -56
    3) 12 x (-15) = -180


c. Perkalian bilangan negatif dengan bilangan positif, hasilnya negatif.
    Contoh:
    1) -4 x 5 = -(5 + 5 + 5 + 5) = -20.
    2) -7 x 8 = -56
    3) -12x 15 = -180


d. Perkalian bilangan negatif dengan bilangan negatif, hasilnya positif.
    Contoh:
    1) -4 x (-5) = -[-5 + (-5) + (-5) + (-5)] = -[-20] = 20
    2) -7 x (-8) = 56
    3) -12 x (-15) = 180

























Pembagian bilangan bulat
Pembagian merupakan operasi kebalikan dari perkalian
Contoh
12 : 4 = 3, karena 4 x 3 = 12 atau 3 x 4 = 12
42 : 7 = 6, karena 7 x 6 = 42 atau 6 x 7 = 42

Sifat-sifat pembagian bilangan bulat
a. Pembagian bilangan positif dengan bilangan positif, hasilnya positif
    Contoh
    1) 63 : 7 = 9
    2) 143 : 11 = 13
b. Pembagian bilangan positif dengan bilangan negatif, hasilnya negatif
    Contoh:
    1) 63 : (-9) = -7
    2) 72 : (-6) = -12
c. Pembagian bilangan negatif dengan bilangan positif, hasilnya negatif
    Contoh:
    1) -63 : 7 = -9
    2) -120 : 10 = -12
d. Pembagian bilangan negatif dengan bilangan negatif, hasilnya positif.
    Contoh:
    1) -72 : (-8) = 9
    2) -120 : (-12) = 10


Menggunakan Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat
Sifat komutatif
Sifat komutatif (pertukaran) pada penjumlahan dan perkalian.
a + b = b + a
a x b = b x a, berlaku untuk semua bilangan bulat

Contoh:
1) 2 + 4 = 4 + 2 = 6
2) 3 + 5 = 5 + 3 = 8
3) 4 x 2 = 2 x 4 = 8
4) 3 x 2 = 2 x 3 = 6


Sifat asosiatif
Sifat asosiatif (pengelompokan) pada penjumlahan dan perkalian.
(a + b) + c = a + (b+c)
(a x b) x c = a x (bxc), berlaku untuk semua bilangan bulat


Contoh:
1) (2+4) + 6 = 2 + (4+6) = 12
2) (3+6) + 7 = 3 + (6+7) = 16
3) (3x2) x 4 = 3 x (2x4) = 24
4) (3x5) x 2 = 3 x (5x2) = 30


Sifat distributif (penyebaran)
a x (b + c) = (a x b) + (a x c), yang berlaku untuk semua bilangan bulat.
Contoh
1) 4 x (5 + 2) = (4 x 5) + (4 x 2) = 28
2) 5 x (7 + 3) = (5 x 7) + (5 x 3) = 50


Operasi Campuran
Aturan dalam mengerjakan operasi campuran adalah sebagai berikut.
1 .Operasi dalam tanda kurung dikerjakan terlebih dahulu.
2. Perkalian dan pembagian adalah setara, yang ditemui terlebih dahulu dikerjakan terlebih dahulu.
3. Penjumlahan dan pengurangan adalah setara, yang ditemui terlebih dahulu dikerjakan terlebih dahulu.
4. Perkalian atau pembagian dikerjakan lebih dahulu daripada penjumlahan atau
    pengurangan.

Contoh
1. a. 20 + 30 – 12 = 50 – 12 = 38
    b. 40 – 10 - 5 = 30 – 5 = 25
    c. 40 - (10 - 5) = 40 – 5 = 35 

2. a. 600 : 2O : 5 = 30 : 5 = 6
    b. 600 : (20 : 5) = 600 : 4 = 150
    c. 5 x 8 : 4 = 40 : 4 = 10

3. a. 5 x (8 + 4) = 5 x 12 = 60
    b. 5 x 8 -4 = 40 – 4 = 36
    c. 5 x (8 – 4) = 5 x 4 = 20







Selasa, 17 Juli 2012

CIRI KHUSUS PADA CICAK DAN TOKEK


Cicak dan tokek termasuk hewan melata yang dapat  merayap di dinding tanpa terpeleset. Kedua hewan ini memiliki ciri khusus berupa telapak kaki dengan sistem perekat. Sistem perekat ini dibangun oleh telapak kaki yang beralur pararel. Dengan alur yang dimiliki, memungkinkan cicak dan tokek dapat menempelkan kakinya di dinding dan berjalan tanpa terpeleset. Dengan demikian ciri khusus yang dimiliki oleh cicak dan tokek adalah memiliki bantalan perekat pada kakinya agar dapat berjalan di dinding-dinding rumah atau langit-langit rumah.






Untuk mengelabui musuhnya cicak dan tokek memiliki kemampuan autotomi yaitu mampu memutuskan ekornya yang bertujuan untuk meloloskan diri dari serangan musuh.
Cicak  dan tokek akan memutuskan ekor, kemudian ekor tersebut akan bergerak-gerak untuk mengalihkan perhatian musuh. Sementara itu, cicak dan tokek dengan ekor yang putus akan leluasa untuk meloloskan diri.

Untuk memperoleh makanan, cicak mempunyai ciri khusus berupa lidah yang panjang dan lengket. Bentuk lidah ini digunakan untuk menangkap mangsa berupa serangga yang terbang.

Cecak dan tokek berkembangbiak dengan bertelur dengan makanan pokoknya berupa serangga.

Contoh soal yang berkaitan dengan ciri khusus pada cicak dan tokek.
I.    Isilah dengan jawaban yang tepat !
1.    Cicak dan tokek berkembang biak dengan cara ...
2.    Untuk mengelabui musuhnya cicak dan tokek memiliki kemampuan memutuskan ekornya yang disebut .....
3.    Agar dapat merayap di dinding atau langit-langit rumah cicak dan tokek memiliki .....
4.    Agar dapat menangkap mangsa dengan cepat cicak dan tokek memiliki ....
5.    Hewan lain yang mampu memutuskan ekornya selain cicak dan tokek adalah .....
II.   Isilah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar !
1.    Apa yang dimaksud dengan autotomi ?
2.    Sebutkan 3 contoh hewan yang dapat melakukan autotomi !
3.    Bagaimana cara cicak meloloskan diri dari serangan musuhnya ?
4.    Sebutkan 3 ciri khusus yang dimiliki oleh cicak dan tokek !
5.    Apa yang dimiliki cicak dan tokek agar mudah dalam menangkap mangsanya ?


CIRI KHUSUS PADA KELELAWAR







Kelelawar banyak dijumpai di gua yang sangat gelap.  Kelewar termasuk hewan mamalia, yaitu hewan yang menyusui anaknya dan berkembang biak dengan cara melahirkan. Kelelawar juga satu-satunya hewan mamalia yang dapat terbang. Hewan ini sangat unik, karena ia memiliki kemampuan dalam terbang dan mencari makan pada malam hari. Karena aktivitasnya pada malam hari itulah maka kelelawar termasuk salah satu hewan nokturnal. Nokturnal yaitu hewan yang lebih banyak melalukan aktivitas pada malam hari.  Sedangkan pada siang hari kelelawar  tidur dengan posisi kepala di bawah.

Dilihat dari makanannya terdapat beberapa jenis kelelawar antara lain :
a.  Kelelawar pemakan buah
b.  Kelelawar pemakan serangga
c.   Kelelawar penghisap darah

Adapun  Ciri khusus yang dimiliki kelelawar adalah :
1.        Memiliki kemampuan ekolokasi yaitu mampu menggunakan gelombang bunyi (sonar) untuk mendeteksi keadaan disekitarnya.
2.        Ciri lain tentang kelelawar :
-       Kelelawar termasuk hewan jenis  mamalia yang dapat terbang
-       Kelelawar mencari makan pada malam hari dan tidur pada siang hari dengan posisi kepala di bawah
-       Kelelawar memiliki indra pembau dan pendengaran yang tajam
-       Kelelawar mampu mengeluarkan bunyi dengan frekuensi tinggi (bunyi utrasonik).


Contoh soal yang berkaitan dengan ciri khusus pada kelelawar.

I.    Berilah tanda silang pada salah satu jawaban yang paling tepat !
1.     Kelelawar adalah hewan yang beraktivitas pada malam hari, oleh karena itu kelelawar termasuk jenis hewan .....
a.  Mamalia    b. serangga   c. nokturnal   d. unggas

2.     Kemampuan ekolokasi pada kelelawar dalam menggunakan gelombang bunyi (sonar) berguna untuk ...
a.  Mendeteksi keadaan pada malam hari ketika beraktivitas
b.  Mengetahui keadaan disekelilingnya ketika terbang
c.   Mengetahui posisi makanan pada malam hari
d.  Mengetahui musuh agar tidak diganggu saat tidur

3.     Bunyi dengan frekuensi tinggi yang dikeluarkan kelelawar disebut ....
a.  Bunyi ultrasonik              c. Bunyi audiosonik
b.  Bunyi infrasonik              d. Bunyi panasonik

4.     Ciri khusus kelelawar yang paling tepat adalah ....
a.  Memiliki kemampuan ekolokasi
b.  Memiliki indra pembau dan pendengaran yang tajam
c.   Dapat terbang pada malam hari
d.  Mengeluarkan bunyi ultrasonik

5.     Hewan yang berkembangbiak dengan cara melahirkan dan menyusui anaknya disebut .....
a.  Nokturnal              b. Mamalia                 c. kelelawar               d. sapi

II.   Isilah dengan singkat dan tepat !
1.  Contoh hewan jenis mamalia yang dapat terbang adalah .....
2.  Kemampuan kelelawar menggunakan gelombang bunyi (sonar) disebut ......
3.  Kelelawar melakukan aktivitas pada malam hari, oleh karena itu kelelawar termasuk jenis hewan .....
4.  Contoh jenis mamalia selain kelelawar adalah ....
5.  Kelelawar tidur pada siang hari dengan posisi kepala berada di .....

III. Jawablah dengan jawaban yang tepat !
1.  Apa yang dimaksud dengan hewan nokturnal ?
2.  Sebutkan ciri khusus yang dimiliki kelelawar !
3.  Apa yang dimaksud dengan ekolokasi ?
4.  Apa yang dimaksud dengan hewan mamalia ?
5.  Sebutkan 5 contoh hewan yang termasuk jenis hewan nokturnal ! 

Jumat, 13 Juli 2012

LAPORAN PEMASUKAN DAN PENGELUARAN KAS KAAFILUL YATIM DAN DANA SOSIAL BULAN JULI 2012


PENGURUS KAAFILUL YATIM DAN SOSIAL
LINGKUNGAN RT. 05/03 KAMPUNG PARAKAN JATI DESA SUSUKAN
KECAMATAN BOJONGGEDE  KABUPATEN BOGOR
Sekretariat : Musholla Hidayatullah Rt. 05/03 Kp. Parakan Jati Desa Susukan
Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor
Telp. 085714186820



Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh,
Bismillahirrohmanirrahim
Kepada seluruh donatur Kaafilul yatim, bersama ini kami seluruh pengurus dan anak-anak yatim yang menjadi binaan kami, mengucapkan rasa syukur kepada ALLOH SWT dan terimakasih kepada seluruh donatur yang telah menginfakkan sebagian milik rizkinya, semoga ALLOH SWT memberikan dengan limpahan pahala dan keberkahan kepada Bapak/ Ibu/ Sdr(i) para donatur.

Perlu kami sampaikan bahwa berdasarkan hasil musyawarah pengurus dan warga masyarakat setempat pada malam Minggu (Ta'lim Malam Minggu) tanggal 5 Mei 2012 di rumah Bapak Komarudin (salah seorang pengurus) telah disepakati bahwa hasil pemungutan dana yang berasal dari warga Rt. 05/03 Kp. Parakan Jati Desa Sususkan mulai Mei 2012 terbagi 2 yaitu 85% untuk santunan yatim dan 15% untuk dana sosial. Tetapi hasil pemungutan dari donatur luar Parakan Jati Rt. 05/03 tetap untuk kas Kaafilul yatim.
Dana sosial tersebut dikhususkan untuk membantu warga masyarakat Rt. 05/03 Kp. Parakan Jati yang sakit (dirawat) di rumah sakit dan juga untuk membantu warga setempat yang mengalami musibah kematian.

Berikut ini laporan pemasukan, pengeluaran dan kas keuangan bulan Juli  2012 Kaafilul Yatim.


Selasa, 10 Juli 2012

ACARA PELEPASAN DAN PERPISAHAN SISWA SISWI KELAS 6


Acara pelepasan dan perpisahan siswa siswi kelas 6 SD Negeri Bojonggede 03 adalah sebuah acara yang sudah menjadi rutinitas tahunan. Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dan dibuka dengan hadiah Alfatihah yang langsung dipimpin oleh Bapak Komarudin, S.Pdi  selaku guru agama dan pembacaan kalam Illahi oleh ananda M. Fikri alumni SDN. Bojonggede 03 dua tahun silam. Pembawa acara kali ini adalah Ibu Sri Hastuti dan Bapak Syahdian Agusti.


Sambutan ketua Panitia Penyelenggara Pelepasan dan Perpisahan kelas 6 disampaikan oleh Bapak Ojak S.Pd. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa acara kali ini dipadukan dengan berbagai atraksi seni hasil binaan guru-guru dengan tujuan ikut melestarikan budaya nasional agar tidak tergerus oleh majunya arus globalisasi. Beliau juga melaporkan bahwa SDN. Bojonggede pada tahun ini meluluskan 177 siswa dengan hasil Ujian Nasional tertinggi 27,70 dan semua siswa peserta ujian dinyatakan lulus 100%. Menutup sambutannya beliau mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara dan menyampaikan permohonan maaf bila dalam acara kali ini terdapat banyak kekurangan.

Ibu Suhartini, S.Pd selaku Kepala Sekolah juga memberikan sambutan. Dalam sambutannya beliau menyampaikan pesan kepada siswa siswi kelas 6 yanng akan meninggalkan sekolah dasar negeri Bojonggede 03 agar lebih giat belajar agar semua cita-cita para siswa dapat tercapai. Kepada orang tua siswapun Ibu Kepala Sekolah ini menyampaikan terima kasih dan permohnan maaf yang sedalam-dalamnya jika selama siswa kelas enam tahun pelajaran 2011/2012 banyak kesalahan baik yang disengaja ataupun yang tidak disengaja.
Berbagai kreatifitas seni dan budaya yang dipertunjukkan oleh siswa siswi Sekolah Dasar Negeri Bojonggede 03 mulai kelas 1 sampai dengan kelas 6 begitu memukau. Berbagai kesenian daerah yang ada di Indonesia mampu dipertunjukkan dengan baik, sehingga semua siswa dan orang tua siswa yang hadir pada acara tersebut dibuat kagum atas kemampuan seni yang ditampilkan siswa.
Acara terakhir adalah pelepasan dan penyerahan kembali siswa yang telah lulus dari Sekolah Dasar Negeri Bojonggede 03 kepada orang tua untuk dilanjutkan pendidikannya baik di rumah, di masyarakat dan di lembaga pendidikan yang lebih tinggi yaitu, SMP, MTs ataupun pondok pesantren. Setelah siswa diserahkan kembali kepada orang tuanya dilanjutkan dengan saling bersalaman antara siswa, orang tua siswa dan guru sebagai wujud permintaan maaf dan ucapan terima kasih.


Pada saat pelepasan dan penyerahan kembali itulah saat-saat yang paling mengharukan. Alunan musik dan puisi perpisahan yang dibacakan oleh Ibu Esih, S.Pd menambah harunya suasana hati. Perasaan gembira bercampur sedih karena perpisahan telah dapat meneteskan air mata baik siswa, orang tua dan Bapak, Ibu Guru.
Berikut adalah foto-foto kegiatan pelepasan dan perpisahan siswa siswi kelas enam serta kretifitas seni yang dipertunjukkan.
Tim Marawis SDN Bojonggede 03
Kesenian tradisional Jawa Barat
Tari Modern
Atraksi karate
Tari Daerah