Halaman

Sabtu, 27 Oktober 2012

KOMPONEN - KOMPONEN PEMBENTUK EKOSISTEM


Komponen-komponen pembentuk ekosistem adalah:
1.     Abiotik
Abiotik atau komponen tak hidup adalah komponen fisik dan kimia yang merupakan medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan tempat hidup. Sebagian besar komponen abiotik bervariasi dalam ruang dan waktunya. Komponen abiotik dapat berupa bahan organik, senyawa anorganik, dan faktor yang memengaruhi distribusi organisme, yaitu :
1.   Suhu. Proses biologi dipengaruhi suhu. Mamalia dan unggas membutuhkan energi untuk meregulasi    
     temperatur dalam tubuhnya.
2.   Air. Ketersediaan air memengaruhi distribusi organisme. Organisme di gurun beradaptasi terhadap   
     ketersediaan air di gurun.
3.   Garam. Konsentrasi garam memengaruhi kesetimbangan air dalam organisme melalui osmosis
     Beberapa organisme terestrial beradaptasi dengan lingkungan dengan kandungan garam tinggi.
4.   Cahaya matahari. Intensitas dan kualitas cahaya memengaruhi proses fotosintesis. Air dapat 
     menyerap cahaya sehingga pada lingkungan air, fotosintesis terjadi di sekitar permukaan yang   
     terjangkau cahaya matahari. Di gurun, intensitas cahaya yang besar membuat peningkatan suhu 
     sehingga hewan dan tumbuhan tertekan.
5.   Tanah dan batu. Beberapa karakteristik tanah yang meliputi struktur fisik, pH, dan komposisi mineral 
     membatasi penyebaran organisme berdasarkan pada kandungan sumber makanannya di tanah.
6.   Iklim. Iklim adalah kondisi cuaca dalam jangka waktu lama dalam suatu area. Iklim makro meliputi     
    iklim global, regional dan lokal. Iklim mikro meliputi iklim dalam suatu daerah yang dihunikomunitas 
    tertentu.

2.     Biotik
      Biotik adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu yang hidup (organisme).  
      Komponen biotik adalah suatu komponen yang menyusun suatu ekosistem selain komponen abiotik 
      (tidak bernyawa). Berdasarkan peran dan fungsinya, makhluk hidup dibedakan menjadi dua 
       macam, yaitu:
      a.    Heterotrof / Konsumen
Komponen heterotrof terdiri dari organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik yang disediakan oleh organisme lain sebagai makanannya . Komponen heterotrof disebut juga konsumen makro (fagotrof) karena makanan yang dimakan berukuran lebih kecil. Yang tergolong heterotrof adalah manusia, hewan, jamur, dan mikroba.
      b.    Pengurai / dekomposer
Pengurai atau dekomposer adalah organisme yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati. Pengurai disebut juga konsumen makro (sapotrof) karena makanan yang dimakan berukuran lebih besar. Organisme pengurai menyerap sebagian hasil penguraian tersebut dan melepaskan bahan-bahan yang sederhana yang dapat digunakan kembali olehprodusen. Yang tergolong pengurai adalah bakteri dan jamur. Ada pula pengurai yang disebut detritivor, yaitu hewan pengurai yang memakan sisa-sisa bahan organik, contohnya adalah kutu kayu. Tipe dekomposisi ada tiga, yaitu :
1.   aerobik : oksigen adalah penerima elektron / oksidan
2.   anaerobik : oksigen tidak terlibat. Bahan organik sebagai penerima elektron /oksidan
3.   fermentasi : anaerobik namun bahan organik yang teroksidasi juga sebagai penerima elektron. komponen tersebut berada pada suatu tempat dan berinteraksi membentuk suatu kesatuan ekosistem yang teratur  Misalnya, pada suatu ekosistem akuarium, ekosistem ini terdiri dari ikan sebagai komponen heterotrof, tumbuhan air sebagai komponen autotrof, plankton yang terapung di air sebagai komponen pengurai, sedangkan yang termasuk komponen abiotik adalah air, pasir, batu, mineral dan oksigen yang terlarut dalam air. 
Sumber :  Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Selasa, 16 Oktober 2012

NEGARA - NEGARA ASEAN DAN BERBAGAI BENTUK KERJASAMANYA


Kerja Sama ASEAN
Negara-negara anggota ASEAN saat ini menjalin kerja sama dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan latihan militer bersama.
a. Politik
Di bidang politik, ASEAN sepakat untuk menyelesaikan segala permasalahan melalui meja perundingan. ASEAN sepakat untuk menjadikan kawasan Asia Tenggara sebagai kawasan bebas senjata nuklir.
b. Ekonomi
Di bidang ekonomi, ASEAN berupaya menciptakan kerja sama perdagangan yang saling menguntungkan. Bentuk kerja sama ekonomi dapat direalisasikan, antara lain sebagai berikut:
1) membuka pusat promosi ASEAN untuk perdagangan, investasi, dan pariwisata di Tokyo;
2) menyediakan cadangan pangan (terutama beras);
3) membangun proyek-proyek industri ASEAN, seperti proyek pabrik pupuk urea amonia di Indonesia dan
 
    Malaysia, proyek industri tembaga di Singapura, proyek pabrik mesin diesel di Singapura, dan proyek pabrik
 
    superfosfor di Thailand;
4) menciptakan preference trading arrangement (PTA) yang bertugas menentukan
    tarif rendah untuk beberapa jenis barang komoditas ASEAN.
c. Sosial
Di bidang sosial, ASEAN melakukannya kerja sama, antara lain sebagai berikut:
1) pencegahan narkoba dan penanggulangannya;
2) penanggulangan bencana alam;
3) perlindungan terhadap anak cacat;
4) pemerataan kesejahteraan sosial masyarakat.
d. Budaya
Di bidang budaya, ASEAN melakukan kerja sama, seperti berikut:
1) tukar menukar pelajaran dan mahasiswa;
2) pemberantasan buta huruf;
3) program tukar menukar acara televisi ASEAN;
4) temu karya pemuda ASEAN;
5) festival lagu ASEAN.
e. Latihan Militer Bersama
Negara-negara anggota ASEAN tetap menghindari pembentukan pakta atau persekutuan militer. Namun, untuk meningkatkan keamanan wilayah mereka sering menggelar latihan militer bersama. Misalnya, latihan militer dengan sandi Elang Malindo merupakan latihan militer Angkatan Udara Indonesia dan Malaysia
6. Negara-Negara Anggota ASEAN
Jumlah anggota ASEAN sekarang ini ada sepuluh negara, yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Kamboja, dan Myanmar.
a. Indonesia
Negara Kesatuan Republik Indonesia membentang dari Sabang sampai dengan Merauke. Kepala pemerintahannya adalah presiden. Di antara negara ASEAN, Indonesia paling luas wilayahnya. Penduduk Indonesia terdiri atas berbagai suku dengan beragaman budaya. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani.
b. Singapura
Negara Singapura terletak di Semenanjung Malaka, letaknya sangat strategis, karena terletak pada jalur lalu lintas pelayaran internasional. Negara Singapura didirikan oleh Thomas Stamford Raffles pada tahun 1819. Kepala negara Singapura seorang presiden, sedangkan kepala pemerintahannya seorang perdana menteri. Mata pencaharian sebagian besar penduduk Singapura adalah berdagang.
c. Malaysia
Ibu kota                  : Kuala Lumpur
Hari Kemerdekaan : 31 Agustus
Lagu Kebangsaan  : Negaraku
Bahasa Resmi        : Bahasa Malayu
Mata Uang             : Ringgit
Agama                   : Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu
Wilayah Malaysia terdiri atas bagian barat dan bagian timur. Bagian barat terletak di Semenanjung Malaka meliputi negara bagian Kedah, Perlak, Selangor, Negeri Sembilan, Penang, Pahang, Perlis, Kelantan, Malaka, Johor, dan Trengganu. Bagian timur terletak di utara Pulau Kalimantan, yaitu Sabah dan Serawak.
Malaysia adalah negara kerajaan. Kepala negara seorang sultan yang bergelar Yang Dipertuan Agung, sedangkan kepala pemerintahan seorang perdana menteri. Malaysia merdeka dari penjajahan Inggris pada tahun 1957.
d. Thailand
Thailand adalah sebuah negara kerajaan. Kepala pemerintahan seorang perdana menteri dan kepala negara seorang raja. Thailand merupakan negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah bangsa Barat. Negara Thailand juga dikenal sebagai lumbung padi ASEAN karena hasil padinya melimpah.
e. Filipina
Filipina merupakan negara kepulauan. Filipina adalah sebuah negara republik. Kepala negara dan kepala pemerintahan dipegang seorang presiden. Filipina merdeka dari penjajahan Amerika Serikat pada tahun 1946.
f. Brunei Darussalam
Ibu kota                  : Bandar Seri Begawan
Hari Kemerdekaan : 1 Januari
Lagu Kebangsaan  : Allah Peliharalah Sultan
Bahasa Resmi        : Bahasa Melayu
Mata Uang             : Dolar Brunei
Agama                   : Islam
Negara Brunei terletak di Pulau Kalimantan bagian utara. Brunei Darussalam adalah negara kesultanan. Kepala negara dan kepala pemerintahan negara Brunei adalah sultan. Brunei merupakan negara anggota ASEAN yang keenam. Brunei merupakan bekas jajahan Inggris.
g. Vietnam
Vietnam merupakan negara anggota ASEAN yang ketujuh. Bentuk negara Vietnam adalah republik. Kepala negara Vietnam adalah presiden dan kepala pemerintahannya seorang perdana menteri. Vietnam merupakan bekas jajahan Prancis.
h. Kamboja/Kampuchea
Kamboja terletak di kawasan Indocina. Negara Kamboja berbatasan dengan Laos, Thailand, dan Vietnam. Kepala negara Kamboja adalah presiden dan kepala pemerintahan perdana menteri. Bertahun-tahun negara Kamboja mengalami perang saudara, hingga porak poranda.
i. Laos
Ibu kota : Vientien
Hari Kemerdekaan : 23 Oktober
Lagu Kebangsaan : Sad Lao Tang Te Deum Ma’Khun Sulu Sa
you Nei Asie
Bahasa Resmi : Bahasa Laos
Mata Uang : New Kip
Agama : Buddha
Negara Laos terletak di kawasan Indocina. Negara Laos berbatasan dengan Cina, Vietnam, Kamboja, dan Thailand. Kepala negaranya adalah presiden dan kepala pemerintahan perdana menteri. Laos merupakan negara di Asia Tenggara yang tidak mempunyai wilayah laut.
j. Myanmar
Negara Myanmar dahulu namanya Birma. Negara Myanmar terletak di Asia Tenggara berbatasan dengan Cina, Thailand, Laos, dan India. Kepala negara Myanmar adalah presiden dan kepala pemerintahan perdana menteri. Myanmar pernah menjadi produsen beras nomor satu di dunia.
Sumber : www.crayonpedia.org/.../Kerja_sama_negara Asean


Minggu, 14 Oktober 2012

LAMBANG DAN ARTI KOPERASI INDONESIA (BARU)


Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah meluncurkan lambang baru Koperasi Indonesia dalam "International Year of Cooperatives" Indonesia di Mataram, Nusa Tenggara Barat, 23-25 Mei 2012.

"Ini lambang baru Koperasi Indonesia," kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Syarief Hasan.

Dia menunjuk lambang baru Koperasi Indonesia yang terpampang di dinding podium utama pelaksanaan IYC Indonesia 2012 ketika membuka Festival Koperasi Internasional pertama di Indonesia itu, Rabu.

Perubahan lambang/logo Koperasi Indonesia itu didasarkan pada Surat Keputusan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Nomor SKEP/14/Dekopin-A/III/2012 tanggal 30 Maret 2012 tentang Perubahan Lambang/logo Koperasi Indonesia.

Menteri Koperasi dan UKM kemudian menerbitkan Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 02/Per/M.KUKM/IV/2012 tanggal 17 April 2012 tentang Penggunaan Lambang Koperasi Indonesia.

Syarief mengatakan, lambang Koperasi Indonesia yang baru itu berbentuk gambar bunga yang memberi kesan perkembangan dan kemajuan koperasi di Indonesia.

Gambar bunga itu mengandung makna Koperasi Indonesia selalu berkembang, cemerlang, berwawasan, variatif, inovatif sekaligus produktif dalam kegiatannya, serta berwawasan dan berorientasi pada keunggulan dan teknologi.

Lambang Koperasi Indonesia yang baru itu didominasi oleh warna hijau pastel yang berwibawa dan menimbulkan kesan kalem.

Bentuknya juga lain sama sekali dari yang sebelumnya yang berbentuk pohon beringin yang dikelilingi kapas dan padi, timbangan, bintang dalam perisai, gerigi roda, dan berwarna merah dan putih.

Berikut penjelasan tentang Lambang Baru Koperasi Indonesia


BENTUK :
Logo Sekuntum Bunga Teratai bertuliskan KOPERASI INDONESIA
Logo Atau Lambang Koperasi Baru

Arti Gambar dan Penjelasan Lambang Koperasi Baru:
1.    Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk gambar bunga yang memberi kesan akan
     perkembangan dan kemajuan terhadap perkoperasian di Indonesia, mengandung makna    
     bahwa Koperasi Indonesia harus selalu berkembang, cemerlang, berwawasan, variatif,   
     inovatif sekaligus produktif dalam kegiatannya serta berwawasan dan berorientasi pada
     keunggulan dan teknologi;

2.    Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk gambar 4 (empat) sudut pandang
     melambangkan arah mata angin yang mempunyai maksud Koperasi Indonesia:
o     Sebagai gerakan koperasi di Indonesia untuk menyalurkan aspirasi;
o     Sebagai dasar perekonomian masional yang bersifat kerakyatan;
o     Sebagai penjunjung tinggi prinsip nilai kebersamaan, kemandirian, keadilan dan demokrasi;
o     Selalu menuju pada keunggulan dalam persaingan global.

3.    Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk Teks Koperasi Indonesia memberi kesan dinamis modern, menyiratkan kemajuan untuk terus berkembang serta mengikuti kemajuan jaman yang bercermin pada perekonomian yang bersemangat tinggi, teks Koperasi Indonesia yang berkesinambungan sejajar rapi mengandung makna adanya ikatan yang kuat, baik didalam lingkungan internal Koperasi Indonesia maupun antara Koperasi Indonesia dan para anggotanya;

4.    Lambang Koperasi Indonesia yang berwarna Pastel memberi kesan kalem sekaligus berwibawa, selain Koperasi Indonesia bergerak pada sektor perekonomian, warna pastel melambangkan adanya suatu keinginan, ketabahan, kemauan dan kemajuan serta mempunyai kepribadian yang kuat akan suatu hal terhadap peningkatan rasa bangga dan percaya diri yang tinggi terhadap pelaku ekonomi lainnya;

5.    Lambang Koperasi Indonesia dapat digunakan pada papan nama kantor, pataka, umbul-umbul, atribut yang terdiri dari pin, tanda pengenal pegawai dan emblem untuk seluruh kegiatan ketatalaksanaan administratif oleh Gerakan Koperasi di Seluruh Indonesia;

6.    Lambang Koperasi Indonesia menggambarkan falsafah hidup berkoperasi yang memuat :
o     Tulisan : Koperasi Indonesia yang merupakan identitas lambang;
o     Gambar : 4 (empat) kuncup bunga yang saling bertaut dihubungkan bentuk sebuah lingkaran yang menghubungkan satu kuncup dengan kuncup lainnya, menggambarkan seluruh pemangku kepentingan saling bekerja sama secara terpadu dan berkoordinasi secara harmonis dalam membangun Koperasi Indonesia;

o     Tata Warna :
1.    Warna hijau muda dengan kode warna C:10,M:3,Y:22,K:9;
2.    Warna hijau tua dengan kode warna C:20,M:0,Y:30,K:25;
3.    Warna merah tua dengan kode warna C:5,M:56,Y:76,K:21;
4.    Perbandingan skala 1 : 20.

sumber : Kementerian UKM



ARTI IMBUHAN (AWALAN DAN AKHIRAN)

 1.   Arti awalan ber-
      Awalan ber yang melekat pada kata dasar mempunyai makna/arti sebagai berikut :
a.   Awalan ber- berati mempunyai
Contoh: Kakak ku yang pertama bernama Desma.
Bernama = mempunyai nama
b.   Memakai/menggunakan/mengendarai
Contoh: Setiap ke kantor Ayah selalu berdasi.
Berdasi = memakai/menggunakan dasi
c.   Mengeluarkan/menghasilkan
Contoh: Ayam – ayam peliharaan Nani sudah mulai bertelur.
Bertelur = mengeluarkan/menghasilkan telur
d.   Berada dalam keadaan
Contoh: Amanda sedang berbahagia karena hari ini berulang tahun.
Berbahagia = keadaan bahagia
e.   Memanggil
Contoh: Diana berbibi kepada Ibu Sundari.
Berbibi = memanggil bibi
f.   Melakukan
Contoh: Anggota siskamling berjaga di setiap pos.
Berjaga = melakukan jaga
g.   Dalam jumlah
Contoh: Mereka bertiga pergi tanpa memberitahu Pak Deden.
Bertiga =  dalam jumlah  tiga

2.   Arti awalan ter-
      Awalan ter- yang melekat pada kata dasar memiliki makna/ arti sebagai berikut :
a.   Tidak sengaja di....
Contoh: Kakinya berdarah karen tertusuk jarum
Tertusuk =  tidak sengaja ditusuk.
b.   Dapat di...
Contoh: “Apakah tulisan ini terbaca oleh kalian?” tanya Pak Guru.
Terbaca = dapat dibaca
c.   Paling
Contoh: Lilik adalah pelari tercepat di nomor lari 100 meter.
Tercepat = paling cepat

3.   Arti awalan me-
      Awalan me-  yang melekat pada kata dasar memiliki makna/ arti sebagai berikut :
a.   Melakukan perbuatan
Contoh: Sekar sedang menyanyi di atas panggung.
Menyanyi = melakukan perbuatan nyayi
b.   Melakukan perbuatan dengan alat
Contoh: Ayah memotong kayu dengan gergaji.
Memotong = melakukan potong dengan alat
c.   Menjadi/dalam keadaan
Contoh: Jalanan ini mulai menurun, berpeganglah!
Menurun = dalam keadaan turun
d.   Membuat kesan/seolah-olah
Contoh: Atik mengalah demi kebahagiakan adiknya.
Mengalah = seolah-olah kalah
e.    Menuju ke
Contoh: Perahu itu menepi untuk menurunkan hasil tangkapan.
Menepi = menuju ke tepi
f.    Mencari/mengumpulkan
 Contoh: Pak Amu mendamar di dalam hutan.
Mendamar = mengumpulkan damar

4.   Arti awalan se-
      Awalan se-  yang melekat pada kata dasar memiliki makna/ arti sebagai berikut :
a.   Menyatakan satu
Contoh: Kami  itu berteduh di sebuah pondok bambu yang lusuh.
Sebuah = satu buah
b.   Menyatakan paling
Contoh: Pedagang itu mengambil untung sebanyak-banyaknya.
Sebanyak-banyaknya = paling banyak
c.   Menyatakan sama dengan
Contoh: Perjalanan ke Bali tidak sejauh perjalanan ke Kalimantan.
Sejauh = sama jauh
d.   Menyatakan seluruhnya dalam satu
Contoh: Warga sekampung mengungsi sejak ada berita akan terjadinya banjir.
Sekampung = seluruhnya dalam satu kampung

5.   Arti awalan pe-
      Awalan pe-  yang melekat pada kata dasar memiliki makna/ arti sebagai berikut :
a.   Menyatakan pekerjaan
Contoh: Pamannya adalah pedagang di pasar Kota Jayapura.
Pedagang = pekerjaan dagang
b.   Alat yang digunakan untuk melakukan tindakan
Contoh: Adik meruncingkan pensil dengan peraut.
Peraut = alat yang digunakan untuk meraut
c.   Menyatakan mempunyai sifat
Contoh: Jangan jadi penakut!
Penakut = mempunyai sifat takut
e.   Menyatakan penyebab
Contoh: Ibu membeli pemutih untuk mencuci baju adik!
Pemutih = penyebab putih

6.   Arti awalan per-
Arti awalan per- antara lain sebagai berikut.
a.   Membuat jadi lebih
ContohPersempit jalan masuknya air di sawah kalian!
Persempit = membuat jadi sempit
b.   Membagi jadi
Contoh: Satu perempat gajinya disumbangkan untuk fakir miskin.
Perempat = membuat jadi empat
c.   Membuat jadi
Contoh: Jangan perbudak orang-orang!
Perbudak = membuat jadi budak

7.   Arti Akhiran –an
Arti akhiran –an di antaranya adalah:
a.   Menyatakan tempat
Contoh: Para nelayan terombang ambing di lautan hutan.
Lautan = tempat berupa laut
b.  Menyatakan tiap-tiap
Contoh: Pak Amir  memberikan gaji bulanan untuk karyawannya.
Bulanan = tiap bulan
c.   Alat yang digunakan untuk
ContohGantungan baju itu dibuat  berjajar di tali jemuran.
Gantungan = alat yang digunakan untuk menggantung
d.  Menyatakan sesuatu yang di . . .
Contoh: Kiki menuliskan Catatan harian pada buku kegiatan
Catatan = sesuatu yang dicatat
e.   Menyatakan mempunyai sifat
Contoh: Paman membawakan oleh-oleh  manisan buah untuk Pifi.
Manisan = menyatakan sifat manis
f.   Menyatakan menyerupai bila melekat pada kata ulang berakhiran
Contoh: Ayah membelikan adik mobil-mobilan.
Mobil – mobilan = Menyerupai mobil
g.   Menyatakan akibat/hasil perbuatan
Contoh: Penjahat itu mendapat hukuman yang setimpal akibat perbuatannya
Hukuman = mendapat hukuman atas hasil perbuatan