Halaman

Jumat, 24 Februari 2012

MENJAGA KESEIMBANGAN ALAM


Keseimbangan Ekosistem
Ekosistem adalah tempat terjadinya hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem dapat terjadi secara alamiah dan dapat juga terjadi karena dibuat oleh manusia.
Ekosistes dikatakan tidak seimbang jika terputusnya rantai makanan. Ketidakseimbangan ekosistem dapat diakibatkan oleh manusia dan juga karena alam itu sendiri. 


Beberapa contoh kegiatan manusia yang mempengaruhi keseimbangan ekosistem :
a. Penebangan hutan secara liar
Penebangan hutan secara liar selain dapat memutuskan rantai makanan yang berujung pada ketidakseimbangan ekosistem juga dapat menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor.
Oleh karena itu agar ekosistem hutan dapat terus lestari maka sudah selayaknya setiap kita tidak merusak hutan. Dan kepada pemerintah harus dapat mengambil tindakan tegas agar menghukum orang orang yang merusak hutan. Ingat ! " Hutan adalah paru-paru dunia".


b. Pembukaan hutan untuk lahan pertanian dan perumahan


Kebutuhan perumahan makin meningkat seiring terus bertambahnya umat manusia. Untuk mengatasi masalah perumahan sering terjadi hal yang kontradiktif yaitu mengorbankan hutan dan dijadikan lahan perumahan. Maka jika ini terjadi dan terus dibiarkan akan berpengaruh pada menurunnya jumlah populasi hewan dan tumbuhan bahkan akan menimbulkan kepunahan pada jenis hewan dan tumbuhan tertentu. Maka pemerintah sebaiknya tidak mudah memberikan izin kepada pengembang jika akan membuat perumahan karena boleh jadi jika dahulu yang tinggal di tempat itu adalah berbagai jenis burung, sekarang yang ada hanyalah burung gereja

c. Penambangan besar-besaran


Hasil alam memanglah anugrah Allah Swt yang boleh dinikmati untuk mendatangkan kesejahteraan bagi manusia. Tetapi kitapun berkewajiban untuk tetap menjaga alam yang di berikan oleh Allah Swt.
Maka ketika kita mengambil hasil alam sudah seharusnya kita memperkirakan apa yang akan terjadi dikemudian hari. Ingat ! "Mengambil hasil alam dengan tidak memperhatikan keseimbangan lingkungan akan mewariskan bencana buat generasi mendatang".



d. Pembuangan limbah pabrik
                                                                                                                           
Limbah pabrik sangat berbahaya jika dibuang secara sembarangan, maka tidak aneh kalau kita sering menyaksikan adanya warga masyarakat yang berdemo karena ada pabrik yang membuang limbahnya ke sungai, padahal air sungai tersebut digunakan oleh masyarakat untuk berbagai keperluan.   Air sungai yang tercemar limbah akan menyebabkan penyakit kulit, atau jika air tersebut disalurkan ke kolam ikan maka ikan-ikan akan mati. Karena limbah pabrik tersebut maka kehidupan ikan di sungai terancam. Maka ikan-ikan sungai yang dahulu banyak dijumpai berbagai jenis sekarang yang ada hanyalah ikan sapu-sapu.
e. Pembangunan rumah kaca

Pembangunan rumah kaca di kota-kota besar menimbulkan masalah terhadap iklim yaitu terjadinya pemanasan global. Bukti terjadinya pemanasan global yaitu meningkatnya panas suhu udara dan perubahan iklim yang tidak menentu.Hal ini disebabkan karena menipisnya lapisan ozon.
Maka yang terjadi adalah hujan turun dengan tiba-tiba, terik matahari yang sangat menyengat yang kesemua itu salah satu dari bukti efek negatif pembangunan rumah kaca.



f. Perburuan liar


Beberapa jenis hewan yang sering diburu :
- Gajah diambil gadingnya untuk hiasan
- Harimau/ ular / buaya diambil kulitnya untuk bahan pakaian
- Cendrawasih/ merak diambil bulunya untuk hiasan
- Rusa diambil tanduknya untuk hiasan
- Hiu diambil tulangnya untuk obat
- dan lain-lain
Perburuan hewan-hewan tersebut dapat menimbulkan kepunahan.
Agar perburuan dapat dikurangi maka ada undang-undang berburu dan dibuat benda tiruan yang menyerupai bentuk bagian tubuh hewan yang diburu.
Penangkaran hewan, Suaka marga satwa, hutan lindung, dan cagar alam adalah usaha-usaha yang dilakukan untuk mencegar kepunahan hewan dan tumbuhan.

g. Pemupukan dan penggunaan pestisida secara berlebihan
Penggunaan pestisida secara berlebihan dapat berdampak negatif karena pada umumnya pestisida digunakan untuk mengendalikan organisme (hama) pengganggu tanaman adalah biosida (pembunuh makhluk hidup) maka akibatnya yang mati bukan hanya hama pengganggu tetapi juga makhluk hidup lain yang ada di sekitar area lahan pertanian.
Pemupukan yang berlebihan pun dapat menimbulkan tanaman pengganggu tumbuh dengan subur.



h. Perusakan terumbu karang 


Terumbu karang adalah tempat berkembangbiak berbagai jenis ikan laut, maka jika terumbu karang dirusak akan mengancam bertambahnya hasil laut.
Terumbu karang juga dapat menambah keindahan bawah laut. oleh karena itu mari lestarikan terumbu karang. Jadikan obyek bawah laut sebagai taman wisata.