Halaman

Rabu, 26 September 2012

BERBAGAI KEKAYAAN LAUTAN INDONESIA DAN UPAYA MELESTARIKANNYA


Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang ukuran lautnya lebih luas daripada daratannya. Karena itulah sejak jaman kerajaan Sriwijaya hingga saat ini Indonesia merupakan negara marintim yaitu negara yang mempunyai lautan yang luas. Laautan Indonesia luasnya 2/3 dari dataran.

Sebagai negara maritim keberadaan perairan (laut) memegang peranan penting dalam mempersatukan wilayah NKRI karena laut adalah penghubung antar pulau. Sebagai sarana penghubung antar pulau laut sebagai penghasil sumber daya alam hayati (hewan dan tumbuhan laut)  dan sumber daya alam nonhayati (kekayaan alam tidak hidup).

Berbagai hasil laut dapat dimanfaatkan dan juga dapat menjadi sumber penghasilan bagi penduduk bahkan merupakan sumber devisa negara. Berbagai jenis ikan mulai ikan terkecil (teri) hingga ikan besar ada di lautan Indonesia dan merupakan sumber protein bagi tubuh. Begitu juga dengan rumput laut yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan (agar-agar), obat – obatan dan kosmetik. Tidak hanya itu dari lautpun dihasilkan garam sebagai bahan pelengkap rasa pada makanan olahan.

Selain itu, harta karun dan fosil-fosil dibawah laut kita sungguh sangat mengagumkan. Mulai dari  terumbu karang yang dapat menambah keindahan laut hingga sumber minyak bumi. Semua itu adalah anugrah dari yang maha pemurah yang wajib kita syukuri.
Indonesia telah dianugerahi kawasan perairan yang indah. Berikut ini adalah contoh Taman Laut di Indonesia.

Taman Laut Bunaken, Sulawesi Utara
Taman Laut Bunaken merupakan bagian dari Taman Nasional Bunaken. Taman Laut Bunaken terletak teluk Manado, Sulawesi Utara, memiliki area seluas 75.265 dengan 390 spesies terumbu karang yang berada di sekitar pulau Bunaken, pulau Manado Tua, pulau Siladen, pulau Mantehage, dan pulau Naen.
Taman Laut Bunaken layak disebut sebagai taman laut terindah di dunia lantaran keanekaragaman biota laut mulai terumbu karang, ikan duyung, lumba, ikan purba choelacanth dan berbagai jenis ikan hias lainnya. Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter.

Taman Laut Raja Ampat, Papua Barat
Taman Laut Raja Ampat merupakan bagian dari Suaka Margasatwa Kepulauan Raja Ampat yang terletak di Papua Barat. Lokasi seluas 60.000 ha dan merupakan taman laut terbesar di Indonesia ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Raja Ampat adalah kawasan dengan keanekaragaman hayati bawah laut terkaya di dunia. Saat ini saja telah teridentifikasi 537 spesies terumbu karang (75 % dari total spesies terumbu karang di dunia), lebih dari seribu spesies ikan karang dan 700 jenis moluska.

Taman Laut Selat Pantar, Nusa Tenggara Timur
Taman laut Selat Pantar, Nusa Tenggara Timur yang meliputi perairan pulau Alor Besar, Alor Kecil, Dulolong, pulau Buaya, Kepa, Ternate, Pantar, dan Pura pun jadi Taman laut terindah di Indonesia. Tercatat, ada 26 titik diving yang memesona meliputi Half Moon Bay, Peter’s Prize, Crocodile Rook, Cave Point, The Edge, Coral Clitts, Baeylon, The Arch, Fallt Line, The Pacth, Nite Delht, Kal’s Dream, The Ball, Trip Top, The Mlai Hall, No Man’s Land, The Chatedral, School’s Ut, dan Shark Close.

Taman Laut Wakatobi, Sulawesi Tenggara
Taman Laut Wakatobi merupakan bagian dari Taman Nasional Kepulauan Wakotobi yang meliputi pulau Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko dan terletak antara Laut Banda dan Laut Flores. Di sini terdapat 30 lokasi penyelaman (diving) yang menyajikan Pemandangan alam bawah laut Wakatobi dengan terumbu karangnya sangat menakjubkan.

Taman Laut Derawan, Kalimantan Timur
Taman Laut Kepulauan Derawan berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Selain pulau Derawan di kawasan ini juga terdapat pulau Maratua, Sangalaki, Pajang, dan Kakaban. Keindahan bawah laut taman ini bisa dilihat dari keanekaragam jumlah spesies karang yang mencapai 470 jenis. Selain menikmati terumbu karang, di sini juga dapat menikmati padang lamun, hutan bakau, dan aneka satwa air seperti penyu hijau, penyu sisik, paus, lumba-lumba, kima, ketam kelapa, duyung, dan ikan barakuda

Taman Laut Pulau Menjangan, Bali
Perairan pulau Menjangan layak dianggap sebagai Taman Laut Terindah. Pulau yang termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bali Barat ini memiliki perairan berair jernih dengan jarak pandang mencapai 20-an meter. Beberapa lokasi diving di sini antara lain Pos Pertama, Pos Kedua, Cave Point, Bat Caves, Tenple Slopes, Anker Wreck, dan Garden Eeel.

Taman Laut Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah
Taman Laut Kepulauan Togean merupakan bagian dari Taman Nasional Kepulauan Togean yang terletak di teluk Tomini Sulawesi Tengah. Di sini diperkirakan mempunyai terumbu karang seluas 132.000 ha yang terdiri atas sekitar 262 jenis dan menjadi habitat bagi sekitar 596 jenis ikan, 555 jenis moluska, beberapa satwa langka seperti kima raksasa, penyu hijau, penyu sisik, dan paus pilot.

Taman Laut Takabonerate, Sulawesi Selatan
Taman Laut Takabonerate termasuk dalam Taman Nasional Takabonerate, Sulawesi Selatan. Laut Takabonerate dipercaya sebagai kawasan atol terbesar ketiga di dunia setelah Kwajifein (Kepulauan Marshall) dan Suvadiva (Kepulauan Maladewa). Luas total dari atol ini 220.000 hektar dengan sebaran terumbu karang mencapai 500 km² dengan 261 jenis terumbu karang.
Selain itu masih terdapat berbagai taman laut lainnya yang keindahan dan pesona lautnya tidak perlu disangsikan seperti Taman Laut Banda (Maluku Tengah) Taman Laut Kungkungan (Sulawesi Utara), Taman Laut Teluk Jailolo (Maluku Utara), Taman Laut Pulau Weh (Aceh), Taman Laut Kepulauan Karimunjawa (Jawa Tengah) dan lain sebagainya.

Demikianlah sedikit tentang lautan Indonesia dengan segala kekayaan, keindahan dan manfaatnya. Tentunya menjadi kewajiban kita semua untuk menjaga kelestarian laut beserta isinya. Berikut beberapa contoh usaha – usaha yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lautan Indonesia, antara lain :

1. Melarang pembuangan sampah atau limbah ke laut.
2. Adanya perlindungan terhadap hewan tertentu yang hidup di laut
3. Adanya larangan penangkapan ikan dengan bahan peledak, racun, aliran listrik atau pukat harimau
4. Melarang menangkap ikan dengan jaring bermata kecil.
5. Adanya pelarangan merusak dan mengambil terumbu karang
6. Menanam pohon bakau di sepanjang pantau