Halaman

Selasa, 11 September 2012

WUJUD ZAT, SUSUNAN PARTIKEL DAN PERUBAHANNYA

Pengertian zat 
Zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruangan.

Wujud Zat 
Menurut wujudnya zat digolongkan menjadi tiga yaitu :

1. Zat Padat 
    Ciri zat padat yaitu bentuk dan volumenya tetap. Sebutir kelereng yang berbentuknya bulat, dipindahkan  
    ke gelas akan tetap berbentuk bulat. Begitu pula dengan volumenya. Volume kelereng akan selalu tetap
    walaupun berpindah tempat ke dalam gelas. Hal ini disebabkan karena daya tarik antarpartikel zat padat
    sangat kuat. Pada umumnya zat padat berbentuk kristal (seperti gula pasir atau garam dapur) atau amorf
    (seperti kaca dan batu granit).

Partikel zat padat memiliki sifat seperti berikut: 
    1. Letaknya sangat berdekatan
    2. Susunannya teratur
    3. Gerakannya tidak bebas, hanya bergetar dan berputar di tempatnya

2. Zat Cair 
    Zat cair memiliki volume tetap tetapi bentuk berubah-ubah sesuai dengan wadah yang ditempatinya.
    Apabila air dimasukkan ke dalam botol, maka bentuknya seperti botol, apabila dimasukkan ke dalam
    cangkir maka bentuknya akan seperti cangkir. Tetapi volumenya selalu tetap. Hal ini disebabkan partikel-
    partikel penyusunnya agak berjauhan satu sama lain. Selain itu, partikelnya lebih bebas bergerak karena
    ikatan antar partikelnya lemah.

Partikel zat cair memiliki sifat seperti berikut: 
   1. Letaknya berdekatan
   2. Susunannya tidak teratur
   3. Gerakannya agak bebas, sehingga dapat bergeser dari tempatnya, tetapi tidak lepas dari kelompoknya.

3. Zat Gas 
    Ciri dari gas di antaranya bentuk dan volume berubah sesuai dengan tempatnya. Gas yang terdapat di
    balon memiliki bentuk dan volume yang sama dengan balon. Gas yang terdapat di dalam botol, bentuk
    dan volumenya sama dengan botol. Partikel-partikel gas bergerak acak ke segala arah dengan kecepatan
    bergantung pada suhu gas, akibatnya volumenya selalu berubah.

Partikel zat gas memiliki sifat seperti berikut: 
   1. Letaknya sangat berjauhan
   2. Susunannya tidak teratur
   3. Gerakannya bebas bergerak, sehingga dapat bergeser dari tempatnya dan lepas dari kelompoknya,
       sehingga dapat memenuhi ruangan.

Perubahan Wujud Zat 
Setiap zat akan berubah apabila menerima panas (kalor).
Contoh :  - Es dipanaskan akan mencair.
               - Air dipanaskan akan menguap menjadi uap air (gas).
               - Uap air jika didinginkan menjadi embun dan kembali menjadi air.
               - Air didinginkan menjadi es.

Proses perubahan wujud zat terdiri dari : 
1. Membeku yaitu perubahan wujud zat dari cair ke padat, contoh air berubah menjadi es.
2. Mencair atau melebur yaitu perubahan wujud zat dari padat ke cair, contoh saat lilin menyala
3. Menyublim (mengkristal) yaitu perubahan wujud zat dari gas ke padat, contoh pada proses pembuatan
    kamper
4. Menyublim yaitu perubahan wujud zat dari padat ke gas, contoh ketika kamper disimpan dalam lemari
    lama kelamaan akan mengecil dan akhirnya habis
5. Menguap yaitu perubahan wujud zat dari cair ke gas, contoh ketika kita memasak air
6. Mengembun yaitu perubahan wujud zat dari gas ke cair, contoh ketika pagi hari rumput di lapangan
    menjadi basah padahal tadi malam tidak hujan