Halaman

Rabu, 12 Desember 2012

PENGGUNAAN KATA TANYA PADA KALIMAT TANYA (Edisi Latihan UN 2013 Bahasa Indonesia)


Kompetensi Dasar :
A.  Membaca
Membaca berbagai teks nonsastra berupa teks sederhana ( 3 – 4 faragraf).

B.  Indikator :
1.    Siswa dapat menjawab pertanyaan dengan kata tanya apa, siapa, bagaimana atau mengapa.

Kata Tanya
Kata tanya adalah kata yang digunakan dalam membuat kalimat tanya. Kalimat tanya adalah kalimat yang berisi tentang pertanyaan yang diajukan kepada seseorang kepada orang lain dengan mengharapkan adanya jawaban.

Kata tanya terdiri dari :
1.  Kata tanya apa
Kata tanya apa digunakan dalam membuat kalimat untuk menanyakan benda, keadaan, atau perbuatan. Jawaban dari pertanyaan dengan kata tanya apa berupa benda atau pengertian.

2.  Kata tanya siapa
Kata tanya siapa digunakan dalam membuat kalimat tanya untuk menanyakan orang atau subyek (pelaku). Jawaban dari pertanyaan dengan kata tanya siapa berupa orang atau pelaku (subjek) yang ditanyakan.

3.  Kata tanya bagaimana
Kata tanya bagaimana digunakan dalam membuat kalimat tanya untuk menanyakan keadaan atau kejelasan tentang suatu hal. Jawaban atas pertanyaan dengan kata tanya bagaimana berupa penjelasan tentang keadaan terhadap hal yang ditanyakan.

4.  Kata tanya mengapa
Kata tanya mengapa digunakan dalam membuat kalimat tanya untuk menanyakan sebab atau alasan suatu peristiwa terjadi. Jawaban atas pertanyaan dengan kata tanya mengapa ditandai dengan adanya kata karena atau sebab.

Untuk lebih memahami tentang penggunaan kata tanya apa, siapa, bagaimana dan mengapa simaklah teks bacaan berikut  :

Nasib para petani di wilayah Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang kian terpuruk. Musim kemarau yang masih berlangsung telah memupus harapan mereka memanen tanaman kacang hijau.
Puluhan hektare lahan tanaman kacang hijau di kelurahan ini mengalami puso akibat kekeringan. Sebelumnya, mereka sangat berharap pergantian pola tanam kacang hijau ini masih bisa memberikan hasil.
Sebab --pada awal musim kemarau lalu-- tanaman padi yang ditanam di atas areal lahan tadah hujan ini juga mengalami puso. “Untuk kedua kalinya, kami gagal menikmati hasil,” ungkap Sartini (41), salah seorang petani.
Menurutnya, dalam menghadapi musim kemarau ini para petani sudah mengantisipasi dengan merubah pola tanam palawija, dalam hal ini kacang hijau. Namun karena tanaman ini juga tidak mendapatkan air sama sekali, akhirnya pun banyak yang mati.
Sumber Republika edidsi Selasa, 11 September 2012, 04:06 WIB

1.  Apa akibat kemarau  yang masih terus berlangsung terhadap tanaman kacang hijau di   
     Kelurahan Rowosari ?
     a. Puluhan hektare lahan tanaman kacang hijau mengalami puso.
     b. Petani gagal panen padi karena lahan pertanian kekeringan akibat musim kemarau
     c. Puluhan hektare sawah mengalami puso sehingga panen kacang hijau mengalami  
         kegagalan
     d. Petani gagal menikmati hasil panen padi dan kacang hijau karena sawah mereka   
         kekeringan

2.  Siapa yang mengungkapkan tentang kegagalan petani akibat kemarau pada bacaan di  
     atas ?
     a. Sartini (14), salah seorang petani kacang hijau di kelurahan Rowosari
     b. Sartini (41), salah seorang petani di Kelurahan Rowosari
     c. Sartini (41), salah seorang penduduk Kelurahan Rowosari yang sawahnya mengalami      
         kekeringan
     d. Sartini (41) , salah seorang petani palawija di kelurahan Rowosari

3.  Bagaimana  nasib para petani di Kelurahan Rowosari ?
     a. Nasib petani di Kelurahan Rowosari terpuruk akibat kemarau yang terus menerus
     b. Nasib petani di Kelurahan Rowosari terpuruk akibat  kemarau yang masih   
         berlangsung memupus harapan untuk memanen padi
    c.  Nasib petani di Keurahan Rowosari terpuruk akibat kemarau yang masih berlangsung  
         memupus harapan untuk memanen kacang hijau
    d.  Nasib petani di Kelurahan Rowosari terpuruk akibat kemarau panjang yang tak
         berkesudahan telah memupus semua hasil panen

4.  Mengapa nasib petani di Kelurahan Rowosari kian terpuruk ?
     a. Karena musim kemarau yang masih berlangsung telah memupus harapan mereka     
          memanen tanaman kacang hijau.
      b. Karena musim kemarau yang berlangsung tahun ini telah memupus harapan mereka    
          memanen tanaman kacang hijau.
      c. Karena musim kemarau yang masih berlangsung telah memupus harapan mereka 
          memanen padi dan palawija
     d. Karena musim kemarau yang berlangsung tahun ini telah membuat kering areal 
         pertanian padi

5.  Kalimat tanya yang tepat untuk faragraf ke-4 pada bacaan diatas adalah .....
     a. Apa yang telah dilakukan petani dengan menanam palawija ?
     b. Mengapa  para petani mngubah pola tanam ?
     c. Bagaimana antisipasi petani dalam menghadapi musim kemarau ?
     d. Siapa yang tanaman kacang hijaunya mati karena perubahan musim ?


Indikator 2 :
Siswa  dapat membuat kaimat tanya sesuai dengan isi salah satu faragraf (contoh soal no. 5)

Membuat Kalimat Tanya
Kalimat tanya adalah kalimat adalah kalimat yang berisi pertanyaan yang diajukan oleh seseorang kepada orang lain. Adapun unsur – unsur kalimat tanya adalah :

1. Kata tanya 
    Kata tanya antara lain : apa, mengapa, bagaimana, siapa, kemana, dimana, berapa,   
    kapan dan sebagainya. Setiap kata tanya memiliki fungsi masing – masing.

a. Kata tanya apa digunakan untuk menanyakan benda, keadaan atau perbuatan.
           Contoh :
            Apa yang  saat ini ada di dalam tas mu ?
            Apa yang dilakukan oleh Ani setelah pulang sekolah ?

b.  Kata tanya mengapa digunakan untuk menanyakan alasan atau sebab.
           Contoh  :
            Mengapa Andi datang terlambat ?

c.  Kata tanya bagaimana digunakan untuk menanyakan keadaan tentang suatu hal.
     Contoh : Bagaimana kehidupan Paman di desa ? 

d.  Kata tanya dimana digunakan untuk menanyakan tempat atau suatu peristiwa     
     berlangsung.
           Contoh : Dimana PON ke- 10 diselenggarakan ?

e.  Kata tanya berapa digunakan untuk menanyakan jumlah.
           Contoh : Berapa rupiah uang yang kamu tabungkan dalam setahun ?

f.  Kata tanya kapan digunakan untuk menanyakan waktu kejadian atau suatu peristiwa  
    akan, sedang dan telah berlangsung.
    Contoh : Kapan diselenggarakannya pertandingan basket antar sekolah ?

2. Tanda baca tanya (?)
    Tanda tanya pada akhir kalimat tanya adalah ciri khas kalimat tanya. Kita dengan mudah   
     mengenali kalimat tanya karena pada akhir kalimat terdapat tanda baca tanya (?) 

3. Menggunakan partikel kah pada akhir kata tanya
    Partikel kah dapat ditambahkan pada akhir kata tanya yang juga berfungsi sebagai  
    penegasan dalam kaimat tanya.
    Apa  jadi apakah, kapan jadi kapankah, berapa jadi berapakah dan sebagainya.