Halaman

Minggu, 22 April 2012

CARA - CARA ADAPTASI HEWAN UNTUK BERTAHAN HIDUP


Salah satu ciri makhluk hidup adalah mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya yang disebut adaptasi. Ada 3 macam adaptasi yaitu :
1. Adaptasi morfologi adalah penyesuaian pada organ tubuh yang disesuaikan dengan kebutuhan organisme hidup. Misalnya seperti gigi singa, harimau, citah, macan, dan sebagainya yang runcing dan tajam untuk makan daging. Sedangkan pada gigi sapi, kambing, kerbau, biri-biri, domba dan lain sebagainya tidak runcing dan tajam karena giginya lebih banyak dipakai untuk memotong rumput atau daun dan mengunyah makanan.
2. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang menyebabkan adanya penyesuaian pada alat-alat tubuh untuk mempertahankan hidup dengan baik. Contoh adapatasi fisiologis adalah seperti pada binatang / hewan onta yang punya kantung air di punuknya untuk menyimpan air agar tahan tidak minum di padang pasir dalam jangka waktu yang lama serta pada anjing laut yang memiliki lapisan lemak yang tebal untuk bertahan di daerah dingin.
3. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian mahkluk hidup pada tingkah laku / perilaku terhadap lingkungannya seperti pada binatang bunglon yang dapat berubah warna kulit sesuai dengan warna yang ada di lingkungan sekitarnya dengan tujuan untuk menyembunyikan diri.
Dari ketiga macam adaptasi di atas memiliki fungsi yang sama yaitu untuk bertahan hidup dalam mencari atau mendapatkan makanan dan bertahan hidup dari serangan musuh.
Berikut ini adalah contoh cara beberapa hewan dalam betahan hidup dari serangan musuh :
  1. Bunglon mengubah warna tubuhnya atau dinamakan juga memikri. Warna tubuh bunglon akan sesuai dengan warna disekitarnya yang bertujuan untuk menipu musuh.
  2. Kura-kura menyembunyikan kepala dan kakinya dalam tempurung tubuhnya yang sangat keras.
  3. Ular menggunakan bisanya yang sangat berbahaya untuk membunuh mangsanya dan menakuti lawannya.
  4. Cumi-cumi dan gurita menyemburkan cairan tinta berwarna hitam dari kantong tinta yang dimilikinya dari dalam tubuhnya.
  5. Kalajengking menggunakan sengatnya yang mematikan untuk melawan musuh.
  6. Cicak memutuskan ekornya atau autotomi untuk menipu musuhnya.
  7. Buaya dengan mulutnya yang penuh dengan gigi tajam dan ekornya yang kuat.
  8. Belalang kayu yang mirip dengan lingkungannya.
  9. Belalang sangit akan mengeluarkan bau yang menyengat bila akan ditangkap atau menghadapi suatu bahaya.
  10. Tubuh trenggiling terbalut oleh sisik yang tebal dan keras. Bila dalam keadaan terancam, akan cepat-cepat menggulungkan tubuhnya mebenbentuk seperti bola.
  11. Warna kupu-kupu biasanya sesuai dengan warna bunga-bunga disekitarnya.