Walaupun kita hidup di era generasi canggih dan serba wah....
tapi .......................................
Jangan lupakan kepribadian, sejarah dan kebudayaan bangsa sendiri.
Generasiku.....,
Indonesia kaya akan peribahasa, kita pelajari yu.......
1.
Ada asap ada api. Artinya: Tak dapat dipisahkan,
munculnya suatu
kejadian / masalah pasti ada penyebabnya.
2. Ada gula ada semut Artinya: Di mana
banyak kesenangan di situlah
banyak orang datang.
3. Ada udang di balik batu. Artinya: Ada
suatu maksud yang tersembunyi.
4. Adat teluk timbunan kapal, adat
gunung tepatan kabut. Artinya: Meminta
hendaknya kepada yang
punya, bertanya hendaknya kepada yang pandai.
5. Air beriak tanda tak dalam. Artinya :
Orang yang banyak bicara biasanya
kurang ilmunya.
6. Air besar batu bersibak. Artinya :
Persaudaraan akan bercerai berai apabila
terjadi perselisihan.
7. Air cucuran atap jatuhnya ke
pelimbahan juga. Artinya : Biasanya sifat anak
menurut teladan orang tuanya juga.
8. Air susu dibalas dengan air tuba.
Artinya : Kebaikan dibalas dengan kejahatan /
keburukan.
9. Air tenang jangan disangka tiada buayanya.
Artinya : Orang yang diam jangan
disangka pengecut.
10. Air tenang menghanyutkan. Artinya : Orang yang pendiam biasanya banyak
pengetahuannya.
11. Air diminum rasa duri, nasi dimakan rasa sekam. Artinya : Tidak enak makan
dan minum (biasanya karena terlalu
bersedih / duka ).
12. Alah bisa karena biasa. Artinya : Segala kesukaran tak akan terasa lagi
bila
sudah biasa
13. Anak dipangku dilepaskan, beruk di rimba disusukan. Artinya : Selalu
membereskan
urusan orang lain tanpa
mempedulikan urusan sendiri.
14. Anjing menggonggong, khafilah berlalu. Artinya : Biarpun banyak rintangan
dalam usaha
kita, kita tidak boleh putus
asa.
15. Anak dipangku dilepaskan, beruk di rimba disusui. Artinya : Selalu
membereskan urusan
orang lain tanpa
mempedulikan urusan sendiri.
16. Api dalam sekam. Artinya : Perbuatan jahat yang tak tampak.
17. Bagai api dengan asap. Artinya : Tidak dapat dipisahkan.
18. Bagai bara dalam sekam. Artinya : Perbuatan jahat yang tak tampak.
19. Bagai bulan kesiangan. Artinya : Pucat dan lesu.
20. Bagai duri dalam daging. Artinya : Selalu terasa tidak menyenangkan hati.
21. Bagai kacang lupa akan kulitnya. Artinya : Tidak tahu diri, lupa akan
asalnya.
22. Bagai katak dalam tempurung. Artinya : Sangat sedikit pengetahuannya,
kurang luas pandangannnya.
23. Bagai kerakap di atas batu, hidup segan mati tak mau. Artinya : Hidup dalam
kesukaran / kesengsaraan.
24. Bagai kerbau dicocok hidung. Artinya : Menurut saja apa yang menjadi
keinginan orang.
25. Bagai mencincang air. Artinya : Mengerjakan perbuatan yang sia-sia.
26. Bagai mendapat durian runtuh. Artinya : Mendapat keuntungan yang
tidak
disangka-sangka
tanpa harus bersusah payah
mendapatkannya.
27. Bagai menegakkan benang basah. Artinya : Melakukan pekerjaan yang
mustahil
dapat dilaksanakan.
28. Bagai mentimun dengan durian. Artinya : Orang yang lemah / miskin melawan
orang kaya /
kuat.
29. Bagai musang berbulu ayam. Artinya : Orang jahat bertingkah laku sebagai
orang baik.
30. Bagai musuh dalam selimut. Artinya : Musuh dalam kalangan / golongan
sendiri.
31. Bagai pagar makan tanaman. Artinya: Orang yang merusak barang / sesuatu
yang
diamanatkan kepadanya.
32. Bagai pinang dibelah dua. Artinya: Dua orang yang serupa benar.
33. Bagai pungguk merindukan bulan. Artinya: Seseorang yang merindukan
kekasihnya, tetapi
cintanya tak terbalaskan.
34. Bagai telur di ujung tanduk. Artinya : Sesuatu keadaan yang sangat sulit.
35. Bagaikan air dengan minyak. Artinya : Tak dapat bersatu.
36. Bagai air di daun talas. Artinya : Selalu berubah-ubah atau tidak tetap
pendiriannya.
37. Bagai anak ayam kehilangan induk. Artinya : Bercerai berai karena
kehilangan tumpuan.
38. Bagai kebakaran janggut. Artinya : Bingung tidak keruan.
39. Belum bertaji hendak berkokok. Artinya : Belum berilmu/kaya/berkuasa sudah
hendak
menyombongkan diri.
40. Belum beranak sudah ditimang. Artinya : Belum
berhasil, tetapi sudah bersenang-senang
lebih
dulu.
41. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Artinya : Bersama-sama dalam
suka dan duka, baik
buruk
sama-sama ditanggung.
42. Biarkan anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu. Artinya : Biarpun
banyak rintangan
dalam
usaha kita, kita tidak boleh putus asa.
43. Bergantung pada akar lapuk. Artinya : Mengharapkan bantuan dari orang yang
tidak
mungkin
memberikan bantuan.
44. Berguru ke padang datar, dapat rusa belang kaki. Berguru kepalang ajar,
bagai bunga
kembang
tak jadi. Artinya : Belajar harus sungguh-sungguh, jangan terputus di tengah
jalan.
45. Bermain air basah,bermain api hangus. Artinya : Setiap pekerjaan atau usaha
ada susahnya.
46. Bertepuk sebelah tangan . Artinya : Kebaikan yang hanya dari satu pihak.
47. Besar pasak daripada tiang. Artinya : Besar pengeluaran daripada
pendapatan.
48. Biduk lalu kiambang bertaut. Artinya : Lekas berbaik atau berkumpul
kembali. ( Seperti
perselisihan
antara sanak keluarga yang kembali rukun ).
49. Bumi tidak selebar daun kelor. Artinya : Dunia tidak sempit.
50. Cepat kaki ringan tangan. Artinya : Suka menolong sesama umat.
51. Daripada hidup bercermin bangkai, lebih baik mati berkalang tanah. Artinya
: Daripada
hidup
menanggung malu lebih baik mati.
52. Daripada hidup berputih mata, lebih baik mati berputih tulang. Artinya :
Lebih baik mati
daripada
menanggung malu.
53. Daripada hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri
sendiri. Artinya :
Sebaik-baik
negeri orang tidak sebaik di negeri sendiri.
54. Datang tampak muka, pulang tampak punggung. Artinya : Datang dan pergi
hendaklah
memberi
tahu.
55. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Artinya : Kita harus
menyesuaikan diri dengan
adat dan
keadaan tempat tinggal yang kita tempati.
56. Duduk sama rendah, tegak ( berdiri ) sama tinggi. Artinya : sama
kedudukannya (
tingkatannya
atau martabatnya ).
57. Esa hilang, dua terbilang. Artinya : Berusaha terus dengan keras hati
hingga maksud
tercapai.
58. Gajah di pelupuk mata tak tampak, semut di seberang lautan tampak / Gajah
di pelupuk
mata
tidak terlihat, semut di seberang lautan terlihat. Artinya : Kesalahan / aib
sendiri yang
besar
tidak tampak, kesalahan / aib orang lain meskipun sedikit tampak jelas.
59. Gajah mati karena gadingnya. Artinya : Orang yang mendapat kecelakaan atau
binasa
karena
keunggulannya / tabiatnya.
60. Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia
mati
meninggalkan
nama. Artinya : Orang terkenal jika ia mati dalam beberapa lama masih
disebut-sebut
orang namanya.
61. Gali lubang, tutup lubang. Artrinya : Berhutang
untuk membayar hutang yang lain.
62. Gayung bersambut, kata berjawab. Artinya : Menangkis serangan orang,
menjawab
perkataan
orang.
63. Guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Artinya : Kelakuan orang
bawahan selalu
mencontoh
kelakuan atasannya..
64. Habis manis sepah dibuang. Artinya : Sesudah tidak berguna lagi lalu
dibuang / tidak
dipedulikan
lagi.
65. Hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua. Artinya : Budi
bahasa / perbuatan
yang baik
tidak akan dilupakan orang.
66. Hangat-hangat tahi ayam. Artinya : Kemauan yang tidak tetap.
67. Harapkan guntur di langit, air di tempayan dicurahkan. Artinya :
Mengharapkan sesuatu
yang
belum tentu, barang yang sudah ada dilepaskan.
68. Hasrat hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai. Artinya : Keinginan
atau cita-cita
yang
mustahil dapat dicapai.
69. Hemat pangkal kaya, rajin pangkal pandai. Artinya : Orang yang hidup hemat
akan menjadi
kaya,
orang yang rajin belajar akan menjadi pandai.
70. Hidup dikandung adat, mati dikandung tanah. Artinya : Selama hidup orang
harus taat
kepada
adat kebiasaan dalam masyarakat.
71. Jauh panggang dari api. Artinya : Banyak bedanya, tidak kena, tidak benar.
72. Jauh di mata dekat di hati. Artinya : Meskipun tempat tinggal jauh tetapi
jiwa / hati selalu
merasa
dekat.
73. Kalah jadi abu menang jadi arang. Artinya : pertengkaran / permusuhan akan
merugikan
kedua
belah pihak ( sama-sama merugi ).
74. Kalau pandai meniti buih, selamat badan sampai ke seberang. Artinya : Jika
dapat mengatasi
kesukaran
tentu maksud dapat dicapai.
75. Karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Artinya : Karena kejahatan atau
kesalahan yang
kecil,
hilang kebaikan yang telah diperbuat.
76. Katak hendak jadi lembu. Artinya : Orang hina / miskin / rendah hendak
menyamai orang
besar /
kaya; congkak; sombong.
77. Kecil-kecil cabai rawit. Artinya : Kecil, tetapi cerdik / pemberani /
membahayakan.
78. Kepala sama berbulu, pendapat berlain-lainan. Artinya : Setiap orang
berbeda pendapatnya.
79. Lain di mulut lain di hati. Artinya : Yang dikatakan / diucapkan berbeda
dengan isi hatinya.
80. Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Artinya : Tiap-tiap
negeri atau bangsa
berlainan
adat kebiasaannya.
81. Lempar batu sembunyi tangan. Artinya : Melakukan sesuatu, kemudian berdiam
diri seolah-
olah
tidak tahu menahu.
82. Lepas dari mulut harimau jatuh ke mulut buaya. Artinya : Lepas dari bahaya
yang besar,
jatuh ke
dalam bahaya yang lebih besar lagi.
83. Lidah tak bertulang. Artinya : Mudah saja mengatakan / menjanjikan sesuatu,
yang berat
adalah
melaksanakannya.
84. Lubuk akal tepian ilmu. Artinya : Orang cerdik pandai, umumnya tempat untuk
bertanya.
85. Malu bertanya sesat di jalan. Artinya : Kalau tidak mau berikhtiar tidak
akan mendapat
kemajuan.
86. Menggantang asap. Artinya : Melakukan perbuatan yang sia-sia.
87. Menohok teman seiring dalam lipatan. Artinya : Mencelakakan teman sendiri.
88. Musang berbulu ayam. Artinya : Orang jahat bersikap seperti orang baik.
89. Musuh dalam selimut. Artinya : Musuh dalam kalangan / lingkungan sendiri.
90. Nasi sudah menjadi bubur. Artinya : Sudah terlajur, tidak dapat diperbaiki
atau diubah lagi.
91. Sehari selembar benang, lama-lama menjadi sehelai kain. Artinya : Pekerjaan
sulit yang
dikerjakan
dengan penuh kesabaran, lama-lama akan berhasil juga.
92. Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Artinya : Sekali
melakukan pekerjaan,
beberapa
maksud tercapai.
93. Seorang makan cempedak, semua kena getahnya. Artinya : seorang berbuat
salah, semua
dianggap
salah juga.
94. Seperti cacing kepanasan. Artinya : Tidak tenang, selalu gelisah.
95. Seperti durian dengan mentimun. Artinya : Orang lemah / miskin / bodoh
melawan orang
kuat /
kaya / pandai.
96. Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna. Artinya : Pikir
dahulu masak-masak
sebelum
berbuat sesuatu ( pikirkan untung dan ruginya ).
97. Setali tiga uang. Artinya : Sama saja, tidak ada bedanya.
98. Serigala berbulu domba. Artinya : Orang yang kelihatannya bodoh dan penurut
tetapi
sebenarnya
kejam, jahat, dan curang.
99. Tak ada gading yang tak retak. Artinya : Tidak ada sesuatu yang tidak ada
cacatnya.
100. Tiada rotan akarpun jadi. Artinya : Kalau tidak ada yang baik, yang kurang
baik pun boleh
juga.
101. Tahu asam garamnya. Artinya : Tahu seluk beluknya / berpengalaman.
102. Tong kosong nyaring bunyinya. Artinya : Orang yang bodoh biasanya
banyaknya cakapnya/
pembicaraannya.
103. Umur setahun jagung. Artinya : Belum berpengalaman.