Rabu, 23 Januari 2013
Minggu, 20 Januari 2013
JARAK, WAKTU DAN KECEPATAN (edisi latihan UN SD 2013)
Indikator :
Siswa dapat
menyelesaikan soal cerita sederhana yang berkaitan dengan jarak,
kecepatan dan waktu.
Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berhubungan dengan yang namanya
pengukuran. Ada berbagai macam pengukuran mulai pengukuran panjang, berat,
waktu, volume (isi) dan lain-lain. Kali ini kita akan membahas tentang
: Pengukuran waktu tempuh, Pengukuran jarak tempuh dan Pengukuran
kecepatan rata-rata.
Pengukuran Waktu Tempuh
Pengukuran waktu tempuh sangat erat kaitannya dengan satuan
waktu dan satuan
panjang.
Perhatikan contoh soal di bawah ini !
Jarak Jakarta - Bogor 60 km. Ayah berangkat ke Bogor dengan sepeda motor pukul 07.30. Kecepatan rata-rata 40 km/jam.
a. Berapa lama waktu tempuh yang dibutuhkan oleh ayah untuk sampai ke Bogor ?
b. Pukul Berapakah ayah tiba di Bogor?
Perhatikan contoh soal di bawah ini !
Jarak Jakarta - Bogor 60 km. Ayah berangkat ke Bogor dengan sepeda motor pukul 07.30. Kecepatan rata-rata 40 km/jam.
a. Berapa lama waktu tempuh yang dibutuhkan oleh ayah untuk sampai ke Bogor ?
b. Pukul Berapakah ayah tiba di Bogor?
Jawaban :
a. Rumus menghitung waktu tempuh = Jarak :
kecepatan
= 60 km : 40 km/jam
= 1, 5 jam
Jadi ayah memerlukan waktu untuk menempuh jarak Jakarta - Bogor adalah
= 60 km : 40 km/jam
= 1, 5 jam
Jadi ayah memerlukan waktu untuk menempuh jarak Jakarta - Bogor adalah
1,5jam = 1 jam 30 menit.
b. Ayah tiba di Bogor = Waktu keberangkatan + waktu tempuh
= pukul 07.00 + pukul 01.30
= 08.30.
Jadi ayah tiba di Bogor pukul 08.30.
Pengukuran Kecepatan Rata-rata
Jika kita akan melakukan perjalanan ke suatu tempat dengan kendaraan
tentunya satu hal yang terkadang kita tanyakan adalah dengan kecepatan berapa
km/jam saya berkendara jika saya berangkat jam 07.00 dan harus tiba pukul 09.00
? Itu hanyalah contoh pertanyaan dalam hati. Nah untuk lebih dapat memahaminya
perhatikan contoh soal berikut !
Jarak dari kota Jakarta ke Ciawi 80 Km. Ahmad mengendarai mobil berangkat
dari Jakarta pukul 06.00 dan tiba di Ciawi pukul 08.00. Berapakah kecepatan rata
rata Ahmad mengendarai mobil ?
Jawaban :
Jarak dari kota Jakarta ke Ciawi 80 Km. Ahmad mengendarai mobil berangkat
dari Jakarta pukul 06.00 dan tiba di Ciawi pukul 08.00. Berapakah kecepatan rata
rata Ahmad mengendarai mobil ?
Jawaban :
Sebelum kita menghitung kecepatan rata-rata kita harus menentukan waktu
yang digunakan oleh Ahmad yaitu :
= Tiba
- berangkat
= pukul 08.00 - pukul 06.00
= 2 jam
= pukul 08.00 - pukul 06.00
= 2 jam
Jadi waktu yang digunakan oleh Ahmad adalah 2 jam. Barulah kita
menentukan kecepatan rata-rata Ahmad mengendarai mobil.
Rumus kecepatan rata-rata = jarak :
waktu tempuh
= 80 km : 2 jam
= 40 km/jam
Jadi Ahmad mengendarai mobil dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam.
= 80 km : 2 jam
= 40 km/jam
Jadi Ahmad mengendarai mobil dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam.
Pengukuran Jarak yang Ditempuh
Contoh soal !
Rizky mengendarai mobil dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam. Ia berangkat dari kota Jakarta menuju kota Bandung pukul 04.00. Jika Ia tiba di kota Bandung Pukul 07.00
a. Berapa lama waktu yang ditempuh oleh Rizky ?
b. Berapa Km-kah jarak yang telah
ditempuh Rizky ?
Jawaban :
a. Waktu yang ditempuh = tiba - berangkat
= Pukul 07.00 - Pukul 04.00
= 3 jam
a. Waktu yang ditempuh = tiba - berangkat
= Pukul 07.00 - Pukul 04.00
= 3 jam
b. Rumus jarak yang ditempuh = kecepatan X waktu
= 60 km/jam X 3 jam
= 180 km
Jadi Rino telah menempuh jarak 180 km yaitu dari Jakarta ke Bandung.
Cobalah selesaikan soal - soal di bawah ini !
1. Jarak kota A ke kota B 420 km. Sebuah Bus berangkat dari kota A
pukul 09.00 dan tiba di kota B pukul 16.00. Berapa km/jam kecepatan bus tersebut ?
2. Sepeda motor berangkat dari kota A
pukul 07.30 dan sampai di kota B pukul 09.30, dengan kecepatan rata-rata 45
km/jam. Berapa km jarak yang ditempuh oleh sepeda motor tersebut ?
3. Jarak kota R ke kota S adalah 120
km. Paman dengan mengendarai sepeda motornya
berkecepatan
rata-rata 40km/jam. Berapa jam waktu yang dibutuhkan oleh Paman untuk
sampai ke kota S ?
Senin, 14 Januari 2013
Kamis, 10 Januari 2013
TUJUAN PELESTARIAN HEWAN DAN TUMBUHAN (edisi latihan UN SD 2013)
Keberadaan hewan dan tumbuhan sangat penting
bagi manusia untuk :
1. Sumber belajar guna menambah ilmu pengetahuan
berharga tentang kehidupan.
2. Dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan yang berasal
dari hewan dan tumbuhan.
3. Menjaga keseimbangan lingkungan dan
alam sekitar
4. Dijadikan bahan konsumsi, bahan pangan, sandang dan
papan (tumbuhan) bahkan
sumber
pendapatan.
5. Memberikan rasa indah terhadap alam ini.
Beberapa jenis hewan Indonesia yang terancam punah
yaitu : Orangutan, Komodo, Anoa, Harimau sumatra, Badak jawa,
Kura-kura berleher ular, Penyu Hijau, Ikan Pari Hiu, Ikan
Gergaji Bergigi Besar, Burung Cenderawasih, Burung Jalak
Bali, Burung Caerulen paradise, Burung Kakatua Jambul Kuning, Burung
Maleo.
Beberapa jenis tumbuhan Indonesia yang terancam punah,
yaitu : Amorphophallus titanum, Raflesia arnoldii, Kantong semar,
Aquilaria sp., Meranti, Cendana.
Untuk menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan tersebut
dilakukan dengan berbagai cara antara lain :
1. Tidak berburu hewan langka
2. Melakukan penangkaran terhadap hewan langka
3. Mencari alternatif sebagai pengganti bagian tubuh
hewan tertentu dengan bahan sintetis
4. Tidak menebang pohon secara sembarangan
5. Melakukan tebang pilih dan tebang tanam
6. Mendirikan suaka margasatwa untuk pelindungan terhadap
hewan langka agar tidak punah
7. Mendirikan cagar alam untuk perlindungan hewan dan
tumbuhan
8. Mendirikan Kebun Binatang
9. Mendirikan Kebun Raya dan Taman Nasional
Taman nasional (national park) merupakan perlindungan terhadap keadaan alam
yang meliputi daerah yang sangat luas, di mana tidak diperbolehkan dibangun
rumah tinggal atau untuk kepentingan industri. Namun demikian, taman nasional
dapat difungsikan sebagai tempat rekreasi dan wisata, asalkan tidak mengubah
keseimbangan ekosistem.
Beberapa Taman
Nasional di Indonesia, antara lain :
Pulau Sumatera (8 lokasi)
1. Gunung Leuser
(DI Aceh & Sumatera Utara)
2. Siberut
(Sumatera Barat)
3. Kerinci
Seblat (Sumbar, Bengkulu, Jambi, Sumsel)
4. Bukit Tiga
Puluh (Riau)
5. Berbak
(Jambi)
6. Bukit Dua
Belas (Jambi) baru
7. Bukit Barisan
Selatan (Bengkulu & Lampung)
8. Way Kambas
(Lampung)
Pulau Jawa (9 lokasi)
9. Ujung
Kulon (Banten)
10. Kepulauan Seribu (DKI Jakarta)
11. Gunung
Halimun (Jawa Barat)
12. Gunung
Gede Pangrango (Jawa Barat)
13. Laut
Karimun Jawa (Jawa Tengah)
14. Bromo,
Tengger, Semeru (Jawa Timur)
15. Meru
Betiri (Jawa Timur)
16 Baluran
(Jawa Timur)
17. Alas
Purwo (Jawa Timur)
Pulau Bali dan Kepulauan Nusa Tenggara (6 lokasi)
18. Bali Barat (Bali)
19. Gunung Rinjani (Nusa Tenggara Barat)
20. Komodo (Nusa Tenggara Timur)
21. Manupeu Tanah Daru (P. Sumba)
22. Laiwangi Wanggameti (P. Sumba)
Pulau Kalimantan (6 lokasi)
24. Gunung Palung
(Kalimantan Barat)
25. Tanjung
Putting (Kalimantan Tengah)
26. Bukit
Baka-Bukit Raya (Kalbar & Kalteng)
27. Danau Sentarum (under construction)
28. Betung
Karihun (Kalimantan Barat)
29. Kayan
Mentarang (Kalimantan Timur)
30. Kutai
(Kalimantan Timur)
Pulau Sulawesi (6 lokasi)
31. Laut Bunaken
Manado Tua (Sulawesi Utara)
32. Bogani Nani
wartabone (Sulawesi Utara)
33. Lore Lindu
(Sulawesi Tengah)
34. Laut Taka
Bonerate (Sulawesi Selatan)
35. Rawa Aopa
Watumohai (Sulawesi Tenggara)
36. Laut Wakatobi
(Sulawesi Tenggara)
Papua (Irian jaya) dan Maluku
37. Manusela
(Maluku)
Papua (Irian Jaya):
38. Laut Teluk
Cendrawasih (Irian Jaya)
39. Wasur (Irian
Jaya)
40. Lorentz
(Irian Jaya
Adapun tujuan dari upaya pelestarian hewan dan tumbuhan langka sebagai berikut :
1. Mejaga keseimbangan ekosistem agar kehidupan dimuka bumi ini tetap berjalan
dengan baik.
2. Melestarikan keanekaragaman hayati yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan
2. Melestarikan keanekaragaman hayati yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan
masyarakat.
3. Memenuhi kebutuhan masyarakat. Misalnya untuk bahan bangunan, makanan, dan obat-
3. Memenuhi kebutuhan masyarakat. Misalnya untuk bahan bangunan, makanan, dan obat-
obatan.
4. Menciptakan lingkungan yang nyaman dan mengurangi pencemaran udara dengan
4. Menciptakan lingkungan yang nyaman dan mengurangi pencemaran udara dengan
tumbuhnya
berbagai pohon.
5. Dapat dimanfaatkan sebagai tempat hiburan dengan membuat taman rekreasi atau kebun
5. Dapat dimanfaatkan sebagai tempat hiburan dengan membuat taman rekreasi atau kebun
binatang.
6. Mencegah kepunahan berbagai jenis
hewan dan tumbuhan
Soal latihan
1. Penerintah membangun Taman Nasional
Ujung Kulon di Provinsi Banten bertujuan untuk :
a. Menjaga
kelestarian Badak Bercula satu agar tidak punah karena diburu untuk
diambil dagingnya
b. Menjaga
kelestarian Badak Bercula satu agar tidak punah karena diburu untuk
diambil
gadingnya
c. Menjaga
kelestarian Badak Bercula satu agar tidak punah karena diburu untuk
diambil culanya
d. Menjaga
kelestarian Badak Bercula satu agar tidak punah karena diburu untuk
dipelihara dan diambil kulitnya
2. Penebangan pohon gaharu secara liar
karena pohon tersebut memiliki nilai ekonomi
tinggi. Oleh karena itu diadakan
proyek percontohan pengembangan gaharu di hutan
produksi Senaru, Lombok Barat.
Proyek tersebut bertujuan untuk ....
a.
Melestarikan
tanaman gaharu
b.
Meningkatkan
kualitas kayu gaharu
c.
Mencegah
terjadinya penebangan liar
d.
Memperbanyak
habitat tanaman gaharu
Minggu, 06 Januari 2013
Rabu, 02 Januari 2013
AKAR PANGKAT TIGA DAN PERMASALAHANNYA (edisi latihan UN SD 2013)
Indikator : Siswa dapat menentukan hasil penarikan akar pangkat tiga dari suatu bilangan akar pangkat tiga
Jika sebuah bilangan dikalikan
sebanyak tiga kali dengan dirinya sendiri disebut bilangan pangkat tiga. Contoh
: 2 X 2 X 2 = 23 (dibaca dua pangkat tiga) dan hasilnya adalah
8.
Jadi pangkat tiga adalah mengalikan
bilangan yang sama sebanyak tiga kali. Perhatikan beberapa contoh bilangan
pangkat tiga di bawah ini :
13
artinya 1 X 1 X 1 = 1
23
artinya 2 X 2 X 2 = 8
33
artinya 3 X 3 X 3 = 27
43
artinya 4 X 4 X 4 = 64
53
artinya 5 X 5 X 5 = 125
Dan seterusnya.
Perhatikan
beberapa contoh hasil penarikan akar pangkat tiga berikut :
akar pangkat tiga dari 3.375
= 15, karena 15 X 15 X 15 = 3.375
akar pangkat tiga dari 10.648 = 22,
karena 22 X 22 X 22 = 10.648
akar pangkat tiga dari 21.952 = 28,
karena 28 X 28 X 28 = 21.952
Teknik sederhana yang mudah-mudahan dapat dipahami adalah sebagai berikut, silahkan dicoba !
Teknik sederhana yang mudah-mudahan dapat dipahami adalah sebagai berikut, silahkan dicoba !
Angka akhir merupakan angka kunci. Untuk mudah menghapalnya, anggap angka
akhir adalah no. hp temanmu yang bernama Trie dengan no hp 1874563290.
Perhatikan contoh penarikan akar pangkat tiga berikut !
Perhatikan contoh penarikan akar pangkat tiga berikut !
Langganan:
Postingan (Atom)