Surat adalah salah satu
sarana komunikasi tertulis untuk menyampaikan pesan dari satu pihak ke pihak
lain baik itu secara perorangan atau organisasi (kelompok). Unsur – unsur surat yaitu:
1.
Pengirim,
yaitu orang atau organisasi yang menyampaikan pesan.
2.
Pesan,
yaitu isi surat berupa informasi, instruksi, gagasan, atau perasaan
pengirimnya.
3.
Penerima,
yaitu orang atau organisasi yang menerima pesan
4.
Saluran,
yaitu bagaimana pesan tersebut diformulasikan dalam ragam bahasa tulis
dan disajikan dalam format yang sesuai dengan keperluan.
2. Surat Resmi
3. Surat Dinas
1. Bagian-Bagian Surat Undangan
1. Kepala Surat
1.
Surat Pribadi
Surat
pribadi adalah surat yang dipergunakan untuk kepentingan pribadi dan isinya
berhubungan dengan urusan pribadi antara seseorang dengan orang lain.
Contoh
surat pribadi: Surat seorang anak kepada orang tuanya atau surat yang dikirim
seseorang kepada temannya.
Ciri-ciri
surat pribadi seperti berikut :
-
Tidak
menggunakan kop surat/kepala surat
-
Tidak
menggunakan nomor surat
-
Salam
pembuka dan penutup surat bervariasi
-
Penggunaan
bahasa bebas (bukan bahasa baku), sesuai dengan keinginan si penulis surat.
-
Format
surat bebas yaitu tidak ada aturan khusus
2. Surat Resmi
2. Surat Resmi
Surat
resmi adalah surat yang dipergunakan untuk kepentingan yang bersifat resmi, baik
yang ditulis dari perseorangan kepada instansi, instansi kepada karyawannya,
instansi kepada instansi lain, dari sebuah lembaga kepada lembaga lain, atau
dari sebuah organisasi kepada organisasi lain.
Contohnya:
surat undangan, surat pemberitahuan, dan surat edaran.
Ciri-ciri
surat resmi, seperti berikut.
-
Menggunakan
kepala surat jika yang mengeluarkannya adalah lembaga atau organisasi
-
Menggunakan
nomor surat, lampiran, dan perihal
-
Menggunakan
salam pembuka dan penutup yang lazim atau resmi, seperti:
Assalamualikum, dengan hormat, hormat saya
-
Menggunakan
bahasa resmi atau bahasa baku
-
Menggunakan
cap/stempel jika berasal dari sebuah organisasi atau lembaga resmi
-
Penulisan
surat mengikuti format surat tertentu (tidak bebas)
3. Surat Dinas
3. Surat Dinas
Surat
dinas ialah surat yang dipergunakan untuk kepentingan pekerjaan, tugas dari
kantor, atau kegiatan dinas. Surat ini berasal dari instansi atau lembaga baik
swasta maupun negeri. Contoh: surat tugas, surat perintah, memorandum, dan
surat keputusan. Surat dinas yang berifat perseorangan ialah surat lamaran
pekerjaan, surat permohonan izin, dan surat permohonan cuti.
Ciri-ciri
surat dinas :
-
Menggunakan
kop/kepala surat dan instansi atau lembaga yang bersangkutan
-
Menggunakan
nomor surat, lampiran, dan perihal
-
Menggunakan
salam pembuka dan penutup yang baku atau resmi, seperti : dengan hormat
atau hormat kami
-
Menggunakan
bahasa baku atau ragam resmi
-
Menggunakan
cap/stempel instansi atau kantor pembuat surat
-
Format
surat tertentu.
Kepala surat terdiri dari :
-
nama
badan usaha,
-
(alamat
badan usaha,
-
nomor
telepon,
-
kotak
pos,
-
identitas
lainnya,
-
tanggal
surat,
-
nomor
yang ditujukan/alamat dalam.
2.
Isi Surat
Isi
surat terdiri dari :
-
salam
pembuka
-
alasan,
-
hari
dan tanggal,
-
waktu,
-
tempat,
-
acara.
3. Penutup/Kaki Surat
Kaki surat terdiri dari :
-
nama
badan usaha,
-
jabatan,
-
nama
jelas