Selamat Datang di asagenerasiku.blogspot.com, Penyaji materi Pembelajaran Sekolah Dasar dan sederajat, Semoga Bermanfaat
peluang usaha

Minggu, 30 September 2012

BENTUK KERJASAMA REGIONAL ANTAR NEGARA –NEGARA ASEAN


1. KERJASAMA POLITIK KEAMANAN ASEAN 
Kerjasama ini ditujukan untuk menciptakan keamanan, stabilitas dan perdamaian khususnya di kawasan   dan umumnya di dunia. Kerjasama dalam bidang politik dan keamanan dilakukan menggunakan instrumen politik seperti Kawasan Damai, Bebas Dan Netral (Zone Of Peace, Freedom And Neutrality/ ZOPFAN), Traktat Persahabatan dan Kerjasama (Treaty of Amity and Cooperation /TAC in Southeast Asia), dan Kawasan Bebas Senjata Nuklir Di Asia Tenggara (Treaty on Southeast Asia Nuclear Weapon-Free Zone/SEANWFZ). Selain ketiga instrumen politik tersebut, terdapat pula forum kerjasama dalam bidang politik dan keamanan yang disebut ASEAN Regional Forum (ARF). Beberapa kerjasama politik dan keamanan:
• Traktat Bantuan Hukum Timbal Balik di Bidang Pidana (Treaty on Mutual Legal Assistance in Criminal  
   Matters/MLAT); 
• Konvensi ASEAN tentang Pemberantasan Terorisme (ASEAN Convention on Counter 
   Terrorism/ACCT); 
• Pertemuan para Menteri Pertahanan (Defence Ministers Meeting/ADMM) yang bertujuan untuk  
   mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan melalui dialog serta kerjasama di bidang pertahanan 
   dan keamanan; 
• Penyelesaian sengketa Laut China Selatan; 
• Kerjasama Pemberantasan kejahatan lintas negara yang mencakup pemberantasan terorisme, perdagangan 
   obat terlarang, pencucian uang, penyelundupan dan perdagangan senjata ringan dan manusia, bajak laut, 
   kejahatan internet dan kejahatan ekonomi internasional; 
• Kerjasama di bidang hukum; bidang imigrasi dan kekonsuleran; serta kelembagaan antar parlemen;

2. KERJASAMA EKONOMI ASEAN
Kerjasama ekonomi ditujukan untuk menghilangkan hambatan-hambatan ekonomi dengan cara saling membuka perekonomian negara-negara anggota dalam menciptakan integrasi ekonomi kawasan. Kerjasama ekonomi mencakup kerjasama-kerjasama di sektor perindustrian, perdagangan, dan pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas di ASEAN (AFTA). 
Beberapa kerjasama ekonomi adalah:
• Kerjasama di sektor industri yang dilakukan melalui Kerjasama Industri ASEAN (ASEAN Industrial 
   Cooperation /AICO); 
• Kerjasama di sektor perdagangan dilakukan dengan pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN 
   (AFTA) melalui pemberlakuan Tarif Efektif Bersama (Common Effective Preferential Tariff - CEPT)   
   antara 5-10% atas dasar produk per produk, baik produk ekspor maupun impor guna menghilangkan 
   kendala perdagangan di antara negara-negara ASEAN; 
• Perdagangan Bebas dengan Mitra Wicara (Free Trade Agreement/FTA);
• Kerjasama di sektor jasa yang meliputi kerjasama di sektor transportasi dan telekomunikasi, pariwisata, 
   dan keuangan; 
• Kerjasama di sektor komoditi dan sumber daya alam; 
• Kerjasama di sub-sektor pertanian dan kehutanan; 
• Kerjasama di sektor energi dan mineral; 
• Kerjasama di sektor usaha kecil dan menengah; dan 
• Kerjasama dalam bidang pembangunan. 

3. KERJASAMA FUNGSIONAL ASEAN
Kerjasama fungsional dalam ASEAN mencakup bidang-bidang kebudayaan, penerangan, pendidikan, lingkungan hidup, ilmu pengetahuan dan teknologi, penanganan bencana alam, kesehatan, ketenagakerjaan, pembangunan sosial, pengentasan kemiskinan, pemberdayaan perempuan, kepemudaan, penanggulangan narkoba, peningkatan administrasi dan kepegawaian publik.
Beberapa kerjasama fungsional adalah:
• Kerjasama kebudayaan, penerangan, dan pendidikan, yang kegiatan-kegiatannya berbentuk workshop dan 
   simposium di bidang seni dan budaya, ASEAN Culture Week, ASEAN Youth Camp, ASEAN Quiz, 
   pertukaran kunjungan antar seniman ASEAN, pertukaran berita melalui tv, penyiaran berita dan informasi 
   mengenai ASEAN melalui radio-radio nasional, Student Exchange Programme ASEAN, dan 
   pembentukan ASEAN University Network (AUN). 
• Kerjasama pembangunan pedesaan dan pengentasan kemiskinan; 
• Kerjasama kesehatan, ketenagakerjaan, serta kerjasama pembangunan dan kesejahteraan sosial; 
• Kerjasama ilmu pengetahuan dan teknologi, lingkungan hidup dan bencana alam; 
• Kerjasama sumber daya manusia yang mencakup bidang pemajuan wanita, pemuda, penanggulangan dan 
   pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan obat-obat terlarang (P4GN), 
   pengelolaan Yayasan ASEAN, serta bidang kepegawaian dan administrasi.

4 . HUBUNGAN EKSTERNAL ASEAN
Visi ASEAN 2020 menegaskan ASEAN yang berwawasan ke depan akan memainkan peran penting dalam masyarakat internasional dan memajukan kepentingan bersama ASEAN. 
Kerjasama antara Asia Tenggara dan Timur Laut negara telah dipercepat dengan diadakannya pertemuan puncak tahunan antara para pemimpin ASEAN, Cina, Jepang, dan Republik Korea (ROK) dalam proses ASEAN plus Three. 
Hubungan ASEAN Plus Three terus diperluas dan diperdalam di bidang dialog dan kerjasama keamanan, kejahatan transnasional, perdagangan dan investasi, lingkungan, keuangan dan moneter, pertanian dan kehutanan, energi, pariwisata, kesehatan, tenaga kerja, budaya dan seni, ilmu pengetahuan dan teknologi, informasi dan teknologi komunikasi, kesejahteraan sosial dan pembangunan, pemuda, dan pembangunan pedesaan dan pemberantasan kemiskinan. Sekarang ini ada tiga belas pertemuan tingkat menteri di bawah kerjasama ASEAN Plus Three. 
ASEAN terus mengembangkan hubungan kerjasama dengan Mitra Dialog, yaitu, Australia, Kanada, Cina, Uni Eropa, India, Jepang, Korsel, Selandia Baru, Federasi Rusia, Amerika Serikat, dan United Nations Development Programme. ASEAN juga meningkatkan kerjasama dengan Pakistan di beberapa daerah kepentingan bersama. 
Konsisten dengan tekad untuk meningkatkan kerjasama dengan daerah-daerah berkembang lainnya, ASEAN mempertahankan kontak dengan organisasi-organisasi antar-pemerintah, yaitu Organisasi Kerjasama Ekonomi, the Gulf Cooperation Council, the Rio Group, the South Asian Association for Regional Cooperation, the South Pacific Forum, dan juga melalui Asian-African Sub-Regional Organization Conference.
Sebagian besar Negara-negara Anggota ASEAN juga berpartisipasi aktif dalam kegiatan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), Asia-Europe Meeting (ASEM), dan East Asia-Latin America Forum (EALAF).






Sabtu, 29 September 2012

MACAM - MACAM KERJASAMA ANTAR NEGARA DAN DAMPAKNYA


 Pengertian Kerjasama Ekonomi Antar Negara
Kerjasama Ekonomi Antar Negara adalah suatu kerjasama dalam bidang ekonomi yang dilakukan oleh suatu Negara dengan Negara lain yang biasanya melibatkan 2 negara atau lebih.

Berdasarkan jumlah negara yang mengadakan, kerja sama ekonomi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
1.    Kerja Sama Ekonomi Bilateral
Kerja sama ekonomi bilateral adalah kerja sama ekonomi antara satu negara dengan negara tertentu. Kerja sama tersebut hanya melibatkan dua negara. Contoh: pinjam-meminjam modal antara Indonesia dengan Jepang, penyederhanaan tenaga kerja antara Indonesia dengan Malaysia.

2.    Kerja Sama Ekonomi Multilateral
Kerja sama multilateral adalah kerja sama yang dilakukan oleh banyak negara. Kerja sama multilateral dibedakan menjadi dua macam, yaitu kerja sama regional dan kerja sama internasional.
a.  Kerja sama regional
     Kerja sama regional adalah kerja sama antara beberapa negara dalam satu kawasan.    
          Contoh : ASEAN, MEE, dan lain-lain.

    b.  Kerja sama internasional
         Kerja sama internasional adalah kerja sama antara negara-negara di dunia dan tidak    
         terbatas dalam satu kawasan. Contoh: IMF, ILO, OPEC, dan lain-lain.

Tujuan Kerjasama Ekonomi Antar Negara
a. Mencukupi kebutuhan dalam negeri
b. Meningkatkan produktivitas dalam negeri
c. Memperluas lapangan kerja
d. Meningkatkan Pendapatan Negara melalui Ekspor
e. Memperkuat rasa persahabatan antar Negara
f. Membantu pertumbuhan ekonomi antar negara
g. Menyeimbangkan Neraca Pembayaran
h. Melindungi Industri Dalam Negeri

Faktor – Faktor Penyebab Timbulnya Kerjasama Antar Negara
a. Persamaan kekayaan Sumber Daya Alam
b. Perbedaan Faktor Produksi
c. Perbedaan Jumlah Penduduk
d. Perbedaan Kondisi Geografis
e. Persamaan Nasib dan Letak Geografis

Dampak Kerjasama Antar Negara

Dampak Positif
a. Peningkatan Devisa Negara (pendapatan negara)
b. Peningkatan produktivitas bagi suatu negara
c. Peningkatan keuangan dan modal untuk melaksanakan pembangunan
d. Peningkatan arus penanaman modal asing ke Indonesia

Dampak Negatif
a. Masuknya tenaga asing
b. Ketergantungan terhadap bantuan asing
c. Kadang terjadi kesalahan dalam pembuatan kebijakan ekonomi



TUJUAN KERJASAMA ANGGOTA OPEC


OPEC ( Organization of Petroleum Exporting Countries) adalah organisasi negara-negara pengekspor minyak. OPEC didirikan atas prakarsa lima negara produsen terbesar minyak dunia, yaitu Iran, Irak, Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela, pada pertemuan tanggal 14 September 1960 di Baghdad, Irak. OPEC berkedudukan di Wina, Austria.
 Anggota OPEC adalah sebagai berikut :
1.    Aljazair (1969)
2.     Angola (1 Januari 2007)
3. Libya (Desember 1962)
4. Nigeria (Juli 1971)
5. Arab Saudi (negara pendiri, September 1960)
6. Iran (negara pendiri, September 1969)
6. Irak (negara pendiri, September 1960)
8. Kuwait (negara pendiri, September 1960)
9. Qatar (Desember 1961)
10. Uni Emirat Arab (November 1967)
11. Ekuador (1973–1993, kembali menjadi anggota sejak tahun 2007)
12. Venezuela (negara pendiri, September 1960)

Anggota yang keluar adalah sebagai berikut :
1.    Gabon (keanggotaan penuh dari 1975–1995)
2.    Indonesia (anggota dari Desember 1962–Mei 2008)
Pada Mei 2008, Indonesia mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan surat untuk keluar dari OPEC pada akhir 2008 mengingat Indonesia kini telah menjadi importir minyak (sejak 2003) atau net importer dan tidak mampu memenuhi kuota produksi yang telah ditetapkan.

Kemungkinan jadi anggota :
SuriahSudan, dan Bolivia (ketiga negara ini sudah diundang oleh OPEC untuk bergabung)Brasil (ingin bergabung setelah ditemukan cadangan minyak yang besar di Atlantik)
OPEC mempunyai beberapa tujuan berikut ini :
a) Menyatukan kebijakan perminyakan antara negara-negara anggota.
b) Memenuhi kebutuhan dunia akan minyak bumi.
c) Menstabilkan harga minyak dunia.
d) Menentukan kebijakan-kebijakan untuk melindungi negara-negara anggota.
OPEC berupaya menstabilkan harga minyak di pasar internasional dan menjamin kesinambungan pasokan minyak kepada negara-negara konsumen. Salah satu cara untuk menjaga stabilitas pasar minyak internasional adalah melalui penentuan kuota (batas tertinggi) produksi minyak berdasarkan kesepakatan negara anggota. Misalnya, apabila permintaan minyak dunia meningkat atau salah satu negara anggota OPEC mengurangi produksinya, maka negara anggota OPEC lain dapat secara sukarela meningkatkan produksi minyaknya untuk menghindari lonjakan harga yang tidak terkendali. Dalam perdagangan internasional, OPEC menguasai 55% minyak dunia. Karena itu OPEC memegang peranan penting dalam masalah perminyakan internasional, terutama dalam hal menaikkan dan menurunkan tingkat produksinya. Di samping itu OPEC juga terlibat aktif dalam usaha peningkatan perdagangan internasional serta koservasi lingkungan.  


JENIS - JENIS KALIMAT MAJEMUK


Pengertian Kalimat
Kalimat adalah rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan. Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun, dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir. Sedangkan dalam wujud tulisan berhuruf latin, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. (.), tanda tanya (?) dan tanda seru (!). Sekurang-kurangnya kalimat dalam ragam resmi, baik lisan maupun tertulis, harus memiliki sebuah subjek (S) dan sebuah predikat (P). Kalau tidak memiliki kedua unsur tersebut, pernyataan itu bukanlah kalimat melainkan hanya sebuah frasa. Itulah yang membedakan frasa dengan kalimat.

Kalimat tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya mempunyai satu pola kalimat.
Contoh :  Paman  membaca koran di ruang tamu
                Bibi memasak nasi di dapur

Kalimat majemuk
Kalimat majemuk adalah penggabungan dari dua kalimat tunggal atau lebih dengan menggunakan kata penghubung. Setiap kalimat majemuk mempunyai kata penghubung yang berbeda, sehingga jenis kalimat tersebut dapat diketahui dengan cara melihat kata penghubung yang digunakannya.

Jenis-jenis kalimat majemuk adalah:

1.    Kalimat majemuk setara
Kalimat majemuk setara yaitu penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang   
kedudukannya sejajar atau sederajat.
Contoh:  Wati pergi ke pasar. (kalimat tunggal 1)
        Iwan berangkat ke bengkel. (kalimat tunggal 2)
Jika kedua kalimat tunggal di atas (1 dan 2) digabungkan maka menjadi kalimat majemuk yaitu :  Wati pergi ke pasar sedangkan Iwan berangkat ke bengkel. (kalimat majemuk)

2.    Kalimat majemuk rapatan
     Kalimat majemuk rapatan yaitu gabungan beberapa kalimat tunggal yang karena subjek,    
     predikat atau objeknya sama,maka bagian yang sama hanya disebutkan sekali.
     Contoh:  Pekerjaannya hanya makan. (kalimat tunggal 1)
        Pekerjaannya hanya tidur. (kalimat tunggal 2)
                    Pekerjaannya hanya merokok. (kalimat tunggal 3)
Jika ketiga kalimat diatas digabungkan maka menjadi kalimat majemuk rapatan, yaitu :
Pekerjaannya hanya makan, tidur, dan merokok. (kalimat majemuk rapatan)

3.    Kalimat majemuk bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat yaitu penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya berbeda. Di dalam kalimat majemuk bertingkat terdapat unsur induk kalimat dan anak kalimat. Anak kalimat timbul akibat perluasan pola yang terdapat pada induk kalimat.
     Contoh: Kemarin ayah mencuci motor. (induk kalimat)
                   Ketika matahari berada di ufuk timur. (anak kalimat sebagai pengganti   
                   keterangan waktu)
Jika kedua kalimat di atas  digabungkan maka menjadi kalimat majemuk bertingkat, yaitu : 
Ketika matahari berada di ufuk timur, ayah mencuci motor. (kalimat majemuk bertingkat cara 1)
Ayah mencuci motor ketika matahari berada di ufuk timur. (kalimat majemuk bertingkat cara 2)

4.    Kalimat majemuk campuran
Kalimat majemuk campuran yaitu gabungan antara kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Sekurang-kurangnya terdiri dari tiga kalimat.
Contoh:
Hasan bermain dengan Amir. (kalimat tunggal 1)
Rina membaca buku di kamar kemarin. (kalimat tunggal 2, induk kalimat)
Ketika aku datang ke rumahnya. (anak kalimat sebagai pengganti keterangan waktu)
Jika ketiga kalimat di atas digabungkan maka jadilah kalimat majemuk campuran, yaitu :
Hasan bermain dengan Amir, dan Rina membaca buku di kamar, ketika aku datang ke rumahnya. (kalimat majemuk campuran)



MAKNA DENOTATIF DAN MAKNA KONOTATIF


Mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah mata pelajaran yang unik, sedikit susah, dan terkadang kurang diminati oleh para siswa.  Banyak siswa yang dibuat bingung ketika berhadapan dengan makna kata, terlebih – lebih anak tersebut jarang membaca. Oleh karena itu agar kita tidak bingung dan banyak menguasai makna kata mari kita mulai dari sekarang untuk gemar membaca.

Pada kesempatan ini asagenerasiku.blogspot.com ingin berbagi masalah makna denotatif dan makna konotatif Bahasa Indonesia. Dengan harapan dapat membantu para siswa SD dalam belajar Bahasa Indonesia.

Dilihat dari maknanya, kata dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kata bermakna denotasi dan kata bermakna konotasi.
1.    Kata bermakna denotasi
Kata bermakna denotasi adalah kata yang  bersifat umum dan secara langsung
menunjukkan makna yang sebenarnya  berdasarkan kamus (makna lugas).
     Contoh : Ita menanam bunga di halaman depan rumah.
     Kata bunga artinya kembang  atau bagian tumbuhan yang elok warnanya dan harum   
     baunya.

2.    Kata bermakna konotasi
Kata bermakna konotasi adalah kata yang bermakna kias (bukan sebenarnya) atau makna ungkapan.
Contoh : Semua pemuda mengagumi bunga desa anak pak Lurah.
     Kata bunga desa pada kalimat diatas mengandung makna tidak sebenarnya, karena arti   
     bunga desa pada kalimat diatas adalah gadis cantik.  

Konotasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
1.     Konotasi positif yaitu konotasi yang mengandung nilai rasa lebih tinggi, baik, halus, sopan dan menenangkan.
2.    Konotasi negatif yaitu konotasi yang mengandung nilai rasa rendah, jelek, kasar, kotor, dan tidak sopan.
     Contoh kata gugur dan mampus makna denotasinya adalah mati, namun    
     kata mampus termasuk konotasi negatif sedangkan gugur memiliki konotasi positif.

Perhatikan beberapa contoh kalimat dibawah ini :  
1.    a.    Ayah memperbaiki kursi yang rusak ( bermakna denotasi)
b.        Susilo Bambang Yudoyono dan Megawati memperebutkan kursi presiden (bermakna konotasi)

2.    a.   Setelah makan kami cuci tangan (makna denotatif)
b.         b.   Para pejabat berusaha cuci tangan dari masalah korupsi (makna konotatif)

3.  a.   Untuk keperluan kurban kakek membeli kambing hitam (bermakna denotasi)
     b.   Jangan menjadikan orang lain sebagai kambing hitam dalam masalah mu (bermakna konotasi)

4.    a.   Andi makan dengan lahapnya (konotatif positif)
b.  Rudi makan dengan rakusnya (konotatif negatif)

5.  a.  Karena kurang pendidikan ia jadi bodoh (konotatif positif)
     b.  Karena kurang pendidikan ia jadi anak goblok (konotatif negatif)



Rabu, 26 September 2012

BERBAGAI KEKAYAAN LAUTAN INDONESIA DAN UPAYA MELESTARIKANNYA


Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang ukuran lautnya lebih luas daripada daratannya. Karena itulah sejak jaman kerajaan Sriwijaya hingga saat ini Indonesia merupakan negara marintim yaitu negara yang mempunyai lautan yang luas. Laautan Indonesia luasnya 2/3 dari dataran.

Sebagai negara maritim keberadaan perairan (laut) memegang peranan penting dalam mempersatukan wilayah NKRI karena laut adalah penghubung antar pulau. Sebagai sarana penghubung antar pulau laut sebagai penghasil sumber daya alam hayati (hewan dan tumbuhan laut)  dan sumber daya alam nonhayati (kekayaan alam tidak hidup).

Berbagai hasil laut dapat dimanfaatkan dan juga dapat menjadi sumber penghasilan bagi penduduk bahkan merupakan sumber devisa negara. Berbagai jenis ikan mulai ikan terkecil (teri) hingga ikan besar ada di lautan Indonesia dan merupakan sumber protein bagi tubuh. Begitu juga dengan rumput laut yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan (agar-agar), obat – obatan dan kosmetik. Tidak hanya itu dari lautpun dihasilkan garam sebagai bahan pelengkap rasa pada makanan olahan.

Selain itu, harta karun dan fosil-fosil dibawah laut kita sungguh sangat mengagumkan. Mulai dari  terumbu karang yang dapat menambah keindahan laut hingga sumber minyak bumi. Semua itu adalah anugrah dari yang maha pemurah yang wajib kita syukuri.
Indonesia telah dianugerahi kawasan perairan yang indah. Berikut ini adalah contoh Taman Laut di Indonesia.

Taman Laut Bunaken, Sulawesi Utara
Taman Laut Bunaken merupakan bagian dari Taman Nasional Bunaken. Taman Laut Bunaken terletak teluk Manado, Sulawesi Utara, memiliki area seluas 75.265 dengan 390 spesies terumbu karang yang berada di sekitar pulau Bunaken, pulau Manado Tua, pulau Siladen, pulau Mantehage, dan pulau Naen.
Taman Laut Bunaken layak disebut sebagai taman laut terindah di dunia lantaran keanekaragaman biota laut mulai terumbu karang, ikan duyung, lumba, ikan purba choelacanth dan berbagai jenis ikan hias lainnya. Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter.

Taman Laut Raja Ampat, Papua Barat
Taman Laut Raja Ampat merupakan bagian dari Suaka Margasatwa Kepulauan Raja Ampat yang terletak di Papua Barat. Lokasi seluas 60.000 ha dan merupakan taman laut terbesar di Indonesia ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Raja Ampat adalah kawasan dengan keanekaragaman hayati bawah laut terkaya di dunia. Saat ini saja telah teridentifikasi 537 spesies terumbu karang (75 % dari total spesies terumbu karang di dunia), lebih dari seribu spesies ikan karang dan 700 jenis moluska.

Taman Laut Selat Pantar, Nusa Tenggara Timur
Taman laut Selat Pantar, Nusa Tenggara Timur yang meliputi perairan pulau Alor Besar, Alor Kecil, Dulolong, pulau Buaya, Kepa, Ternate, Pantar, dan Pura pun jadi Taman laut terindah di Indonesia. Tercatat, ada 26 titik diving yang memesona meliputi Half Moon Bay, Peter’s Prize, Crocodile Rook, Cave Point, The Edge, Coral Clitts, Baeylon, The Arch, Fallt Line, The Pacth, Nite Delht, Kal’s Dream, The Ball, Trip Top, The Mlai Hall, No Man’s Land, The Chatedral, School’s Ut, dan Shark Close.

Taman Laut Wakatobi, Sulawesi Tenggara
Taman Laut Wakatobi merupakan bagian dari Taman Nasional Kepulauan Wakotobi yang meliputi pulau Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko dan terletak antara Laut Banda dan Laut Flores. Di sini terdapat 30 lokasi penyelaman (diving) yang menyajikan Pemandangan alam bawah laut Wakatobi dengan terumbu karangnya sangat menakjubkan.

Taman Laut Derawan, Kalimantan Timur
Taman Laut Kepulauan Derawan berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Selain pulau Derawan di kawasan ini juga terdapat pulau Maratua, Sangalaki, Pajang, dan Kakaban. Keindahan bawah laut taman ini bisa dilihat dari keanekaragam jumlah spesies karang yang mencapai 470 jenis. Selain menikmati terumbu karang, di sini juga dapat menikmati padang lamun, hutan bakau, dan aneka satwa air seperti penyu hijau, penyu sisik, paus, lumba-lumba, kima, ketam kelapa, duyung, dan ikan barakuda

Taman Laut Pulau Menjangan, Bali
Perairan pulau Menjangan layak dianggap sebagai Taman Laut Terindah. Pulau yang termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bali Barat ini memiliki perairan berair jernih dengan jarak pandang mencapai 20-an meter. Beberapa lokasi diving di sini antara lain Pos Pertama, Pos Kedua, Cave Point, Bat Caves, Tenple Slopes, Anker Wreck, dan Garden Eeel.

Taman Laut Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah
Taman Laut Kepulauan Togean merupakan bagian dari Taman Nasional Kepulauan Togean yang terletak di teluk Tomini Sulawesi Tengah. Di sini diperkirakan mempunyai terumbu karang seluas 132.000 ha yang terdiri atas sekitar 262 jenis dan menjadi habitat bagi sekitar 596 jenis ikan, 555 jenis moluska, beberapa satwa langka seperti kima raksasa, penyu hijau, penyu sisik, dan paus pilot.

Taman Laut Takabonerate, Sulawesi Selatan
Taman Laut Takabonerate termasuk dalam Taman Nasional Takabonerate, Sulawesi Selatan. Laut Takabonerate dipercaya sebagai kawasan atol terbesar ketiga di dunia setelah Kwajifein (Kepulauan Marshall) dan Suvadiva (Kepulauan Maladewa). Luas total dari atol ini 220.000 hektar dengan sebaran terumbu karang mencapai 500 km² dengan 261 jenis terumbu karang.
Selain itu masih terdapat berbagai taman laut lainnya yang keindahan dan pesona lautnya tidak perlu disangsikan seperti Taman Laut Banda (Maluku Tengah) Taman Laut Kungkungan (Sulawesi Utara), Taman Laut Teluk Jailolo (Maluku Utara), Taman Laut Pulau Weh (Aceh), Taman Laut Kepulauan Karimunjawa (Jawa Tengah) dan lain sebagainya.

Demikianlah sedikit tentang lautan Indonesia dengan segala kekayaan, keindahan dan manfaatnya. Tentunya menjadi kewajiban kita semua untuk menjaga kelestarian laut beserta isinya. Berikut beberapa contoh usaha – usaha yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lautan Indonesia, antara lain :

1. Melarang pembuangan sampah atau limbah ke laut.
2. Adanya perlindungan terhadap hewan tertentu yang hidup di laut
3. Adanya larangan penangkapan ikan dengan bahan peledak, racun, aliran listrik atau pukat harimau
4. Melarang menangkap ikan dengan jaring bermata kecil.
5. Adanya pelarangan merusak dan mengambil terumbu karang
6. Menanam pohon bakau di sepanjang pantau


WILAYAH PERAIRAN INDONESIA



Wilayah perairan Indonesia berdasarkan Deklarasi Djuanda (13 Desembar 1957) yang kemudian mendapat pengakuan dunia internasional (1992) saat diadakannya Konvensi Hukum Laut Internasional di Jamaika, meliputi :
1.    Perairan Nusantara
Perairan Nusantara yaitu semua wilayah perairan mulai sungai, rawa, danau, teluk, selat, dan laut yang menghubungkan pulau – pulau di Indonesia
2.   Laut Teritorial
Laut teritorial yaitu wilayah laut dengan batas 12 mil dari titik ujung terluar pulau – pulau di Indonesia pada saat pasang surut ke arah laut.
3.   Batas Laut Kontinen
Batas laut kontinen yaitu kelanjutan garis batas dari daratan suatu benua yang terendam sampai kedalaman 200 meter di bawah permukaan air laut.
4.   Batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
Batas zona ekonomi eksklusif (ZEE) adalah  batas wilayah laut Indonesia selebar 200 mil yang diukur dari garis pangkal laut wilayah Indonesia.
Indonesia mengumumkan ZEE pada tanggal 21 Maret 1980.

Sumber : Buku BSE, IPS 6, Indrastuti dan Penny Rahmawaty
                  Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional 


Selasa, 25 September 2012

LATAR BELAKANG BERDIRINYA ASEAN


ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) merupakan sebuah organisasi regional negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967. ASEAN atau dalam bahasa Indonesia biasa disebut dengan Perbara (Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara) sampai kini telah mempunyai 10 negara anggota yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Thailand, Laos, Kamboja, Myanmar, dan Vietnam.

Kerjasama regional adalah kerjasama antar negara dalam satu kawasan



Latar Belakang Berdirinya ASEAN

Berdirinya ASEAN dilatar belakangi oleh beberapa persamaan yang dimiliki oleh negara-negara Asia Tenggara. Persamaan-persamaan tersebut antara lain:

1. Persamaan geografis.
2. Persamaan budaya.
3. Persamaan nasib, yaitu pernah dijajah oleh negara asing (kecuali Thailand)
4. Persamaan kepentingan di berbagai bidang.

Sejarah ASEAN

Berdirinya ASEAN ditandai dengan pertemuan lima menteri luar negeri negara-negara Asia Tenggara yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina pada tanggal 5-8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand.

Adapun kelima tokoh menteri luar negeri tersebut adalah:

1. Adam Malik, wakil dari Indonesia.
2. Tun Abdul Razak, wakil dari Malaysia.
3. Rajaratman, wakil dari Singapura.
4. Thanat Khoman, wakil dari Thailand.
5. Narsisco Ramos, wakil dari Filipina.

Pada tanggal 8 Agustus 1967, kalima menteri luar negeri tersebut menandatangani sebuah kesepakatan yang dikenal sebagai Deklarasi Bangkok. Sejak penandatangan Deklarasi Bangkok itulah organisasi ASEAN resmi berdiri dan mulai terbuka menerima anggota baru.

Pada tanggal 7 Januari 1987 negara Brunei Darussalam menjadi negara pertama yang masuk menjadi anggota ASEAN diluar kelima negara pendiri hanya selang seminggu setelah peringatan kemerdekaan negara tersebut. Selanjutnya, Vietnam resmi menjadi anggota ketujuh pada tanggal 28 Juli 1995. Laos dan Myanmar menjadi negara anggota ASEAN yang kedelapan dan kesembilan pada tanggal 23 Juli 1997, disusul kemudian oleh Kamboja pada tanggal 16 Desember 1998.

Timor Leste, yang merupakan negara lain di kawasan Asia Tenggara juga sudah berkali-kali mengutarakan niatnya untuk bergabung dengan ASEAN. Peluang masuknya Timor Leste sebagai anggota baru ASEAN juga terbuka lebar, dan Timor Leste diperkirakan baru akan masuk sebagai anggota ASEAN pada tahun 2012 ini.

Tujuan ASEAN

ASEAN yang merupakan organisasi negara-negara Asia Tenggara mempunyai beberapa tujuan yang hendak dicapai anggotanya. Tujuan ASEAN tersebut tertuang dalam deklarasi Bangkok yang dideklarasikan pada tanggal 8 Agustus 1967.

Isi deklarasi Bangkok
 yang merupakan tujuan ASEAN tersebut antara lain:

1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia         
    Tenggara.
2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional.
3. Meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, 
    sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.
4. Memelihara kerja sama yang erat di tengah-tengah organisasi regional dan internasional yang ada.
5. Meningkatkan kerja sama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di kawasan Asia 
    Tenggara.