Gaya adalah tarikan atau dorongan yang menyebabkan
benda berpindah. Kita dikatakan melakukan gaya terhadap suatu benda jika menyebabkan
benda berpindah. Ada bermacam – macam gaya, diantaranya adalah gaya gesekan.
Gaya gesekan adalah hambatan yang terjadi ketika dua
permukaan benda saling bersentuhan. Contoh gaya gesek adalah ketika seorang
siswa menghapus papan tulis, ibu sedang mengepel lantai dan sebagainya.
Berikut ini adalah keuntungan dan kerugian gaya gesek
terhadap dua benda yang saling bersentuntuhan.
1. Membantu benda bergerak tanpa tergelincir.
Contohnya ketika berjalan antara kaki atau sepatu kita
dengan lantai harus ada gesekan. Jika tidak ada gaya gesek kita tidak bisa berjalan
karena selalu tergelincir.
2. Untuk menghentikan benda yang sedang bergerak
Contoh ketika kita mengerem sepeda, rem pada sepeda
mencekram pelek agar roda sepeda berhenti berputar. Cengkraman rem itu memberi
gaya gesek pada pelek.Antara ban dan jalanan juga terjadi gaya gesek jadi
sepeda akan berhenti.
3. Menahan benda agar tidak bergeser
Gaya gesek mampu menahan benda agar tak bergeser.
Barang – barang yang ada di rumah kita juga menggunakan gaya gesek, jika tidak
ada gaya gesek barang barang itu akan bergeser.
KERUGIAN GAYA GESEKAN :
1. Menghambat Gerakan
Benda yang bergerak selalu ditahan gaya gesekan. Akibat
gaya gesekan tersebut maka gerakan benda menjadi terhambat.
2. Mengikis permukaan benda yang bergesekan
Dua buah benda yang selalu saling bergesekan
maka permukaannya lama - kelamaan akan terkikis (aus). Jadi ausnya sebuah benda
dapat disebabkan karena sering bergesekan.
3. Memboroskan energi untuk mengatasi gaya gesekan
Agar benda bisa bergerak harus melawan gaya gesekan
dan harus ada gaya tambahan . misalnya dengan dorongan atau tarikan yang lebih kuat sehingga benda
bergerak atau berpindah. Dengan adanya gaya tambahan tersebut berarti telah
memboroskan energi.