Indonesia adalah
negara kepulauan terbesar di dunia yang ukuran lautnya lebih luas daripada daratannya.
Karena itulah sejak jaman kerajaan Sriwijaya hingga saat ini Indonesia
merupakan negara marintim yaitu negara yang mempunyai lautan yang luas. Laautan
Indonesia luasnya 2/3 dari dataran.
Sebagai negara maritim
keberadaan perairan (laut) memegang peranan penting dalam mempersatukan wilayah
NKRI karena laut adalah penghubung antar pulau. Sebagai sarana penghubung antar
pulau laut sebagai penghasil sumber daya alam hayati (hewan dan tumbuhan laut) dan sumber daya alam nonhayati (kekayaan alam
tidak hidup).
Berbagai hasil laut
dapat dimanfaatkan dan juga dapat menjadi sumber penghasilan bagi penduduk
bahkan merupakan sumber devisa negara. Berbagai jenis ikan mulai ikan terkecil
(teri) hingga ikan besar ada di lautan Indonesia dan merupakan sumber protein
bagi tubuh. Begitu juga dengan rumput laut yang dapat dimanfaatkan sebagai
bahan baku makanan (agar-agar), obat – obatan dan kosmetik. Tidak hanya itu
dari lautpun dihasilkan garam sebagai bahan pelengkap rasa pada makanan olahan.
Selain
itu, harta karun dan fosil-fosil dibawah laut kita sungguh sangat mengagumkan. Mulai
dari terumbu karang yang dapat menambah
keindahan laut hingga sumber minyak bumi. Semua itu adalah anugrah dari yang
maha pemurah yang wajib kita syukuri.
Indonesia
telah dianugerahi kawasan perairan yang indah. Berikut ini adalah contoh Taman
Laut di Indonesia.
Taman Laut Bunaken, Sulawesi Utara
Taman
Laut Bunaken merupakan bagian dari Taman Nasional Bunaken. Taman Laut Bunaken
terletak teluk Manado, Sulawesi Utara, memiliki area seluas 75.265 dengan 390 spesies terumbu karang yang berada di sekitar
pulau Bunaken, pulau Manado Tua, pulau Siladen, pulau Mantehage, dan pulau
Naen.
Taman
Laut Bunaken layak disebut sebagai taman laut terindah di dunia lantaran
keanekaragaman biota laut mulai terumbu karang, ikan duyung, lumba, ikan purba choelacanth dan berbagai jenis ikan
hias lainnya. Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot)
dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter.
Taman Laut Raja Ampat, Papua Barat
Taman
Laut Raja Ampat merupakan bagian dari Suaka Margasatwa Kepulauan Raja Ampat
yang terletak di Papua Barat. Lokasi seluas 60.000 ha dan merupakan taman laut
terbesar di Indonesia ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Raja Ampat, Papua
Barat. Raja Ampat adalah kawasan dengan keanekaragaman hayati bawah laut terkaya di
dunia. Saat ini saja telah teridentifikasi 537 spesies terumbu karang (75 %
dari total spesies terumbu karang di dunia), lebih dari seribu spesies ikan
karang dan 700 jenis moluska.
Taman Laut Selat Pantar, Nusa Tenggara Timur
Taman
laut Selat Pantar, Nusa Tenggara Timur yang meliputi perairan pulau Alor Besar,
Alor Kecil, Dulolong, pulau Buaya, Kepa, Ternate, Pantar, dan Pura pun jadi
Taman laut terindah di Indonesia. Tercatat, ada 26 titik diving yang
memesona meliputi Half Moon Bay, Peter’s Prize, Crocodile Rook, Cave
Point, The Edge, Coral Clitts, Baeylon, The Arch, Fallt Line, The Pacth, Nite
Delht, Kal’s Dream, The Ball, Trip Top, The Mlai Hall, No Man’s Land, The
Chatedral, School’s Ut, dan Shark Close.
Taman Laut Wakatobi, Sulawesi Tenggara
Taman
Laut Wakatobi merupakan bagian dari Taman Nasional Kepulauan Wakotobi yang
meliputi pulau Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko dan terletak antara
Laut Banda dan Laut Flores. Di sini terdapat 30 lokasi penyelaman (diving) yang
menyajikan Pemandangan alam bawah laut Wakatobi dengan terumbu karangnya sangat
menakjubkan.
Taman Laut Derawan, Kalimantan Timur
Taman
Laut Kepulauan Derawan berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Selain
pulau Derawan di kawasan ini juga terdapat pulau Maratua, Sangalaki, Pajang,
dan Kakaban. Keindahan bawah laut taman ini bisa dilihat dari keanekaragam
jumlah spesies karang yang mencapai 470 jenis. Selain menikmati terumbu karang,
di sini juga dapat menikmati padang lamun, hutan
bakau,
dan aneka satwa air seperti penyu hijau, penyu sisik, paus,
lumba-lumba, kima, ketam kelapa, duyung, dan ikan barakuda
Taman Laut Pulau Menjangan, Bali
Perairan
pulau Menjangan layak dianggap sebagai Taman Laut Terindah. Pulau yang termasuk
dalam kawasan Taman Nasional Bali Barat ini memiliki perairan berair jernih
dengan jarak pandang mencapai 20-an meter. Beberapa lokasi diving di sini
antara lain Pos Pertama, Pos Kedua, Cave Point, Bat Caves, Tenple Slopes, Anker
Wreck, dan Garden Eeel.
Taman Laut Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah
Taman
Laut Kepulauan Togean merupakan bagian dari Taman Nasional Kepulauan Togean
yang terletak di teluk Tomini Sulawesi Tengah. Di sini diperkirakan mempunyai
terumbu karang seluas 132.000 ha yang terdiri atas sekitar 262 jenis dan
menjadi habitat bagi sekitar 596 jenis ikan, 555 jenis moluska, beberapa satwa
langka seperti kima raksasa, penyu hijau, penyu sisik, dan paus pilot.
Taman Laut Takabonerate, Sulawesi Selatan
Taman
Laut Takabonerate termasuk dalam Taman Nasional Takabonerate, Sulawesi Selatan.
Laut Takabonerate dipercaya sebagai kawasan atol terbesar ketiga di dunia
setelah Kwajifein (Kepulauan Marshall) dan Suvadiva (Kepulauan Maladewa). Luas
total dari atol ini 220.000 hektar dengan sebaran terumbu karang mencapai 500
km² dengan 261 jenis terumbu karang.
Selain
itu masih terdapat berbagai taman laut lainnya yang keindahan dan pesona
lautnya tidak perlu disangsikan seperti Taman Laut Banda (Maluku Tengah) Taman
Laut Kungkungan (Sulawesi Utara), Taman Laut Teluk Jailolo (Maluku Utara),
Taman Laut Pulau Weh (Aceh), Taman Laut Kepulauan Karimunjawa (Jawa Tengah) dan
lain sebagainya.
Demikianlah
sedikit tentang lautan Indonesia dengan segala kekayaan, keindahan dan
manfaatnya. Tentunya menjadi kewajiban kita semua untuk menjaga kelestarian laut
beserta isinya. Berikut beberapa contoh usaha – usaha yang dapat dilakukan
untuk menjaga kelestarian lautan Indonesia, antara lain :
1. Melarang
pembuangan sampah atau limbah ke laut.
2. Adanya
perlindungan terhadap hewan tertentu yang hidup di laut
3. Adanya
larangan penangkapan ikan dengan bahan peledak, racun, aliran listrik atau
pukat harimau
4. Melarang
menangkap ikan dengan jaring bermata kecil.
5. Adanya
pelarangan merusak dan mengambil terumbu karang
6. Menanam
pohon bakau di sepanjang pantau