1. Fase
perkembangan bayi dan kanak-kanak:
Secara kronologis (menurut urutan waktu), masa bayi (infancy atau
Secara kronologis (menurut urutan waktu), masa bayi (infancy atau
babyhood) berlangsung sejak seorang
individu manusia dilahirkan dari rahim
ibunya sampai berusia sekitar setahun.
Sedangkan masa kanak- kanak yaitu ketika
usia kira-kira mulai 2 tahun sampai dengan 5 tahun
atau sering disebut masa balita (bawah
lima tahun)
2. Fase perkembangan anak-anak (late childhood) berlangsung pada usia 6 sampai 12 tahun.
Dengan ciri-ciri utama sebagai berikut:
- memiliki dorongan untuk keluar dari rumah dan memasuki kelompok Sebaya.
- Keadaan fisik yang memungkinkan yang mendorong anak untuk memasuki dunia permainan
- memiliki dorongan untuk keluar dari rumah dan memasuki kelompok Sebaya.
- Keadaan fisik yang memungkinkan yang mendorong anak untuk memasuki dunia permainan
dan pekerjaan yang membutuhkan;
ketrampilan jasmani.
- Memiliki dorongan mental untuk memasuki dunia konsep, logika, symbol, dan, komunikasi
- Memiliki dorongan mental untuk memasuki dunia konsep, logika, symbol, dan, komunikasi
yang luas.
3. Fase perkembangan Remaja.
Masa remaja (adolescence) adalah masa
peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa,
yaitu mulai usia 11 tahun atau 12 tahun.
Biasanya wanita lebih cepat memasuki masa remaja
dibandingkan dengan laki-laki. Menurut sebagian ahli psikologi masa remaja terdiri atas sub-sub
masa perkembangan sebagai berikut:
- Subperkembangan prepuber selama kurang lebih dua tahun sebelum masa puber.
- Subperkembangan puber selama dua setengah sampai tigasetengah tahun.
- Subperkembangan post-puber, yakni saat perkembangan biologis sudah lambat tapi masih
- Subperkembangan prepuber selama kurang lebih dua tahun sebelum masa puber.
- Subperkembangan puber selama dua setengah sampai tigasetengah tahun.
- Subperkembangan post-puber, yakni saat perkembangan biologis sudah lambat tapi masih
berlangsung pada bagian organ
tertentu. Saat ini merupakan akhir masa puber yang mulai
menampakkan tanda-tanda kedewasaan.
Seseorang yang telah memasuki masa puber
ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut :
Ciri masa
puber
Laki – laki
|
Perempuan
|
||
Primer
|
Skunnder
|
Primer
|
Skunder
|
Mimpi basah
|
·
Tumbuh jakun
·
Tumbuh rambut pada bagian tertentu
·
Suara sedikit berat
·
Dada terlihat bidang
|
·
Mengalami menstruasi
|
·
Payudara dan pinggul membesar
·
Tumbuh rambut pada bagian tertentu
·
Meningkatnya emosi
|
·
Ciri primer adalah ciri yang pasti dialami oleh
seseorang yang memasuki masa remaja
·
Ciri skunder adalah ciri yang dapat terjadi atau
mungkin tidak terjadi pada seseorang yang masuk masa pubertas
·
Seorang perempuan yang sudah tidak lagi mengalami menstruasi karena usia sudah
tua disebut monopouse
4. Fase Perkembangan Dewasa
Masa dewasa awal (early adhulthood) ialah fase perkembangan saat seorang remaja mulai
memasuki usia dewasa, yakni usia 21-40
tahun
5. Fase perkembangan setengah baya
Masa setengah baya (middle age) adalah masa yang berlangsung antara usia 40 sampai 60 tahun.
Di saat usia 40 tahun seseorang mengalami
pubertas kedua karena mereka senang lagi bersolek,
suka bersikap dan berbuat emosional/mudah
marah dan bahkan jatuh cinta lagi.
6. Fase perkembangan usia tua
Masa tua (old age) adalah fase terakhir kehidupan manusia. Usia ini berlangsung antara usia 60
6. Fase perkembangan usia tua
Masa tua (old age) adalah fase terakhir kehidupan manusia. Usia ini berlangsung antara usia 60
tahun sampai berhembusnya nafas terkhir
(akhir hayat). Mereka yang menginjak usia 60 tahun
keatas yang dalam istilah psikologi
disebut “senescence” (masa tua) biasanya ditandai dengan
perubahan-perubahan kemampuan motorik
yang semakin merosot.