Perkembangan
Sistem Administrasi Wilayah Indonesia
· Indonesia
adalah negara kepulauan yaitu negara yang banyak memiliki pulau.
· Indonesia
adalah negara kepulauan terbesar di dunia
· Indonesia
memiliki 5 pulau besar yaitu : Kalimantan, Sumatra, Jawa, Sulawesi dan Irian
Jaya dan ribuan pulau kecil yang tersebar dari Sabang sampai Merauke
· Antara
pulau satu dengan pulau lainnya dipisahkan oleh laut
· Untuk
menjaga keutuhan dan kedaulatan wilayah
Indonesia negara kita mengembangkan sistem administrasi wilayah.
· Negara
Indonesia terdiri dari beberapa provinsi
yang tiap propinsi dikepalai oleh seorang gubernur.
· Di
pulau Jawa terdapat 6 provinsi yaitu : Jawa Timur Ibukotanya Surabaya, Jawa
Tengah Ibukotanya Semarang, Jawa Barat Ibukotanya Bandung, Daerah Istimewa
Yogyakarta Ibukotanya Yogyakarta, Daerah Khusus Ibukota ( DKI) Jakarta
ibukotanya Jakarta dan Banten ibukotanya Serang.
· Propinsi
Jawa Barat memiliki batas-batas sebagai berikut :
Utara
: DKI Jakarta, Timur : Jawa Tengah, Selatan : Samudra Indonesia, Barat : Propinsi
Banten
· Provinsi
terdiri dari beberapa Kabupaten atau Kota. Kabupaten dikepalai oleh seorang Bupati dan Kota
dikepalai oleh seorang Wali Kota.
· Kabupaten
/ Kota terdiri dari beberapa Kecamatan yanng dikepalai oleh seorang Camat.
· Sejarah
pemekaran provinsi di Indonesia :
1. Era
perjuangan kemerdekaan ( 1945 – 1949) terdiri dari 8 provinsi yaitu :
Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sunda Kecil (Nusa
Tenggara),Maluku , Sulawesi dan Kalimantan.
2. Era
Republik Indonesia Serikat (RIS) (1949 – 1950 )
Pada era ini berdasarkan hasil KMB (Konferensi Meja Bundar) di Den Haag (Belanda) negara kita berbentuk
Republik Indonesia Serikat (RIS) yang terdiri dari 15 negara bagian ditambah
satu negara Republik Indonesia.
3. Era
Demokrasi Liberal dan Orde Lama (1950 –
1966) provinsi di Indonesia terus berkembang sebagai berikut :
-
1950 Sumatra dimekarkan menjadi :
Sumatra Utara, Sumatra Tengah, dan Sumatra Selatan
-
1950 Jawa Tengah dimekarkan menjadi
Propinsi Jawa Tengah dan DIY
-
1956 Sumatra Utara dimekarkan menjadi
Sumatra Utara dan Daerah Istimewa Aceh
-
1956 Jawa Barat dimekarkan menjadi
Propinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta
-
1956 Kalimantan dimekarkan menjadi
Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan
-
1957 propinsi Kalimantan Selatan dimekarkan
menjadi Kalimantan Selatan dan Klaimantan Tengah
-
1958 Propinsi Sumatra Tengah dimekarkan
menjadi Sumatra Tengah, Sumatra Barat, Riau, dan Jambi
-
1958 Propinsi Sunda Kecil dimekarkan
menjadi Bali, NTB dan NTT
-
1960 Sulawesi dimekarkan menjadi Sulawesi
Utara dan Sulawesi Selatan
-
1963 PBB menyerahkan Irian Barat ke
Indonesia
-
1964 propinsi Sumatra Selatan dimekarkan
menjadi Sumatra Selatan dan Lampung
-
1964 terbentuk propinsi Sulawesi Tengah
dan Sulawesi Tenggara
4. Era
Orde Baru (1966 – 1996) propinsi di Indonesia terus berkembang sebagai berikut
:
-
1967 terbentuk propinsi Bengkulu
-
1969 Irian Barat resmi menjadi wilayah
Republik Indonesia sebagai propinsi ke 26
-
1976 Timor Timur secara resmi menjadi
wilayah Indonesia sebagai propinsi ke 27
5. Era
Repormasi (1999 – sekarang )
-
1999 propinsi Timor Timur memisahkan
diri dari Indonesia. Dan tahun 2002 secara resmi Timor Timur berubah menjadi
negara merdeka dengan nama Timor Leste dengan ibukotanya Dilli
-
1999 propinsi Maluku dimekarkan menjadi
propinsi Maluku dan propinsi Maluku Utara
-
1999 propinsi Irian Jaya dimekarkan
menjadi propinsi Irian Jaya Barat dan Papua
-
2000Propinsi Jawa Barat dimekarkan
menjadi propinsi Jawa Barat dan Banten
-
2000 terbentuk propinsi Bangka Belitung
-
2000 terbentuk propinsi Gorontalo
-
2001 terbentuk propinsi Papua Timur,
tetapi akhirnya di batalkan karena banyak pertentangan
-
2002 terbentuk propinsi Kepulauan Riau
-
2004 terbentuk propinsi Sulawesi Barat
dengan ibukota Mamuju yang merupakan propinsi ke 33 yang merupakan hasil
pemekaran propinsi sulawesi selatan
Daftar propinsi, ibu kota dan luas propinsi :
1 . Nanggroe Aceh Darussalam Ibukota Banda Aceh luas wilayah 57.000 km2
2 . Sumatera Utara Ibukota Medan luas wilayah
72.000 km2
3 . Riau Ibukota
Pekanbaru luas wilayah 82.000 km2
4. Sumatera Barat
Ibukota Padang luas wilayah 42.000
km2
5. Kepulauan Riau Ibukota Tanjungpinang luas wilayah 13.000
km2
6 . Jambi Ibukota
Jambi luas wilayah 51.000 km2
7 . Sumatera Selatan Ibukota Palembang luas
wilayah 100.000 km2
8 . Bengkulu Ibukota Bengkulu luas wilayah 21.000
km2
9 . Bangka Belitung Ibukota Pangkalpinang luas
wilayah 16.000 km2
10. Lampung Bandar
Ibukota Lampung luas wilayah 35.000 km2
11. Banten Ibukota Serang luas wilayah 9.000 km2
12. DKI Jakarta Ibukota Jakarta luas wilayah
1.000 km2
13 . Jawa Barat
Ibukota Bandung luas wilayah 36.000 km2
14 . Jawa Tengah
Ibukota Semarang luas wilayah 33.000 km2
15 . D.I. Yogyakarta
Ibukota Yogyakarta luas wilayah 3.000 km2
16 . Jawa Timur
Ibukota Surabaya luas wilayah 47.000 km2
17 . Bali Ibukota
Denpasar luas wilayah 6.000 km2
18 . Nusa Tenggara
Barat Ibukota Mataram luas wilayah 20.000 km2
19 . Nusa Tenggara
Timur Ibukota Kupang luas wilayah 46.000 km2
20 . Kalimantan Barat
Ibukota Pontianak luas wilayah 147.000 km2
21 . Kalimantan Timur
Ibukota Samarinda luas wilayah 220 3 juta 13
22 . Kalimantan
Tengah Ibukota Palangkaraya luas wilayah 154.000 km2
23 . Kalimantan
Selatan Ibukota Banjarmasin luas wilayah 37.000 km2
24 . Sulawesi Barat
Ibukota Mamuju luas wilayah 17.000 km2
25 . Sulawesi Tengah
Ibukota Palu luas wilayah 68.000 km2
26 . Gorontalo
Ibukota Gorontalo luas wilayah 12.000 km2
27 . Sulawesi Utara
Ibukota Manado luas wilayah 19.000 km2
28 . Sulawesi Selatan
Ibukota Makasar luas wilayah 62.000 km2
29 . Sulawesi Tenggara
Ibukota Kendari luas wilayah 28.000 km2
30 . Maluku Utara
Ibukota Ternate** luas wilayah 28.000 km2
31 . Maluku Ibukota
Ambon luas wilayah 19.000 km2
32 . Papua Barat
Ibukota Manokwari luas wilayah 122.000 km2
33 . Papua Ibukota
Jayapura luas wilayah 300.000 km2
**Rencana akan pindah ke Sofifi